• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Rabu, Juli 2, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Ustadz Felix Siauw Curiga Program Deradikalisasi dari Penguasa Sebenarnya adalah Deislamisasi

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2020/09/06
in Nasional
0
Ustadz Felix Siauw Curiga Program Deradikalisasi dari Penguasa Sebenarnya adalah Deislamisasi

Ustadz Felix Siauw. (foto: IG @felix.siauw)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID || Pernyataan kontroversial Menteri Agama Fachrul Razi yang mengatakan paham radikalisme masuk masjid-masjid yang ada di lingkungan pemerintahan, BUMN, dan di tengah masyarakat salah satunya lewat “good-looking”, terus mendapat tanggapan publik.

Kali ini Ustadz Felix Siauw menanggapi pernyataan dari menteri agama tersebut. Ia menilai, dengan adanya pernyataan tersebut, penguasa mengesankan, seolah masalah dan ancaman terbesar bagi Indonesia adalah radikalisme.

“Sehingga untuk de-radikalisasi, harus dilakukan apapun juga, termasuk 3-4 menteri yang khusus diangkat untuk de-radikalisasi, termasuk Menteri Agama,” tulis Ustadz Felix Siauw di akun Instagramnya, Ahad (6/9/2020).

Ustadz Feliz Siauw mengemukakan, ia sudah curiga bahwa program de-radikalisasi yang dicanangkan selama ini merupakan upaya untuk melakukan de-Islamisasi.

“Sejak awal 2017, di Masjid Gede Kauman Jogja saya sudah sampaikan, saya curiga program De-Radikalisasi dari penguasa sebenarnya adalah De-Islamisasi. Kenapa? Sebab semua program De-Radikalisasi ini hanya tertuju kaum Muslim, terutama yang disebut “Barisan 212″, atau Muslim yang selama ini punya pandangan berbeda dengan mereka,” jelasnya.

Di sisi lain, Felix Siauw menilai, penguasa menjadikan radikalisme sebagai threat, ancaman, ketakutan, lalu menjual “obat” dari radikalisme itu, seolah jadi pahlawan, padahal sangat sarat kepentingan

Misal, terang dia, menuduh Perguruan Tinggi Negeri radikal, membesar-besarkan di media, lalu mengganti rektor, menghapus pogram kaderisasi Masjid, dan diberikan pada siapapun pendukungnya, agar tak ada kritik

“Dalam kasus “Radikalis Good-Looking”, Menag jelas menawarkan solusi, Agar pengurus masjid itu dari pemerintah, agar bisa kendalikan aktivitas Masjid. Persis kayak di Cina ya?” tanyanya.

Lebih lanjut Felix mempertanyakan, apakah indikasi dari radikalisme yang selama ini dituduhkan kepada kelompok-kelompok tertentu, termasuk dirinya.

“Apa indikasi radikalisme itu? Standarnya apa? Lucu kan ketika salah satu lembaga survei menjadikan saya ustadz no. 2 paling radikal? Apa ukuran radikal? Kalah ganteng? Kalah pinter?

Bagi Fir’aun, Musa itu radikal abis. Bagi peradaban jahil, Islam itu mengubah secara radikal blas. Ukuran radikal apa? Kasih tau dong? Dan jangan jadi bola liar, ditentuin seenak-enaknya.”

Ia menulai, sebenarnya masih banyak masalah yang penting di negeri ini ketimbang mencari-cari kesalahan suatu kelompok dengan dalih radikal.

“Ada banyak masalah yang lebih ngeri dari so-called radicalism. Pesta sex sejenis, kemesuman di kanal-kanal sosial-media, ekonomi meroket nggak karuan, yang jelas jauh lebih perlu ditangani

Jadi radikal ini sepertinya cuma cara untuk membungkam siapapun yang berseberangan dengan penguasa, agar semua diam terhadap kedzaliman

Nggak mau taat terserahlah, tapi jangan tuduh yang mau taat itu radikal. Nggak hafidz nggak dosa, gak good looking gapapa. Tapi curigain good-looking yang demen ke masjid. Itu jahad pak,” pungkasnya.

Tags: deradikalisasi. deislamisasigood lookingUstadz Felix Siauw
Previous Post

Jika Perusakan Linkungan Terus Terjadi, Peradaban Pantai Barat Madina Akan Hancur dan Tenggelam

Next Post

PC Pemuda Muhammadiyah Pagar Merbau Gelar Upgrading dan Rapat Kerja

Related Posts

Meneladani “Good-Looking” Nabi Yusuf AS

Meneladani “Good-Looking” Nabi Yusuf AS

22 November 2020
978
Good Looking 

Good Looking 

8 September 2020
957
Fahri Hamzah: Dugaan Saya Menteri Agama Agak Minder Jadi Orang Islam

Fahri Hamzah: Dugaan Saya Menteri Agama Agak Minder Jadi Orang Islam

5 September 2020
101

Menag Fachrul Razi Sebut Radikalisme Masuk Masjid Lewat Anak Good Looking

3 September 2020
401
Next Post
PC Pemuda Muhammadiyah Pagar Merbau Gelar Upgrading dan Rapat Kerja

PC Pemuda Muhammadiyah Pagar Merbau Gelar Upgrading dan Rapat Kerja

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In