TAJDID.ID || Sehari sebelum Acara Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), akun Twitter milik Din Syamsuddin (@OpiniDin) mengunggah sejumlah cuitan yang dilengkapi poster dengan ilustrasi para tokoh yang akan hadir dalam Deklarasi KAMI
Sejumlah tokoh yang ada di dalam poster itu mulai dari Gatot Nurmantyo, Rocky Gerung sampai Said Didu.
Salah satu cuitannya mengumumkan bahwa Gatot akan hadir di Deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi, Jakarta.
Selain memuat tokoh, poster itu juga menyelipkan kalimat-kalimat bernada provokasi. Misalnya, pada poster yang bergambarkan wajah Gatot, diunggah dengan tulisan kalimat propokatif ‘Bersama Gerakan KAMI, mari hancurkan pemerintahan oligarki ini! Sudah saatnya rakyat mengambil alih!’.
Adapun poster lain yang bertuliskan ‘Tidak ada titik kembali dan tidak ada titik menyerah! Rakyat harus bersatu dan cabut mandat rezim Jokowi sekarang juga! Salam Merdeka! Kami (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia).
Terkait hal itu, dikutip dari detik.com (18/8), Din mengklarifikasi soal cuitan-cuitan itu. Ia mengakui kalau akun @OpiniDin adalah akun Twitter pribadinya. Namun ia menegaskan sudah lama tidak diakses.
“Ya itu akun Twitter saya, namun sudah cukup lama saya tidak pakai. Jelas tweet dengan meme-meme itu bukan dari saya. Twitter saya dikendalikan pihak tertentu, mungkin oleh pihak yang punya kemampuan meng-hack,” ucap Din.
Oleh karena itu, Din pun meminta para follower-nya mengabaikan cuitan-cuitan tersebut. Dalam waktu dekat, dia akan menutup akun @OpiniDin.
“Harap publik dan follower mengabaikan. Akun tweeter @OpiniDin yang sudah dikendalikan pihak lain akan saya tutup. Terima kasih,” jelasnya.
Comments 1