TAJDID.ID-Medan || Pakar Hukum Sumatera Utara Dr Abdul Hakim Siagian SH MHum mengingatkan masyarakat agar mewaspadai Gaya PKI Orde Reformasi yang belakangan kemunculannya makin vulgar dan berani.
“Gaya PKI itu terlihat pada kasus intimidasi dan teror yang dilakukan oleh oknum atau sekelompok orang pada kasus pembubaran seminar di Kampus UGM Yoqjakarta belum lama ini,” ujarnya di Medan, Rabu (3/6/2020).
Dikatakannya, seminar awalnya akan berlangsung pada Jumat [29/5] lalu dengan judul “Meluruskan Persoalan Pemberhentian Presiden Ditinjau dari Sistem Ketatanegaraan”, kemudian belum lagi seminar berlangsung sudah terjadi teror kepada panitia dan narasumber yang seharusnya tampil. Seminar itu sendiri digelar oleh komunitas Costitutional Law Society Fakultas Hukum UGM
“Gaya PKI sangat terasa dalam bentuk teror, intimdasi dan pecahbelah,” ungkap Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumatera utara ini..
Lebih lanjut dikatakannya, aksi teror dan intimidasi yang ditujukan kepada aktivitas dunia kampus tersebut betul-betul telah pengobok-obokan demokrasi Indonesia.
“Untuk itu, persoalan ini tidak boleh dibiarkan. Kepolisian harus segera mengusut dan membongkar dalang dibelakangnya agar kecurigaan publik terhadap ikut bermainnya aparat dalam kasus ini bisa terjawab,” tegasnya.(*)
Liputan: SHD