TAJDID.ID || Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum lama ini menerbitkan pedoman transisi menuju the new normal atau tata kehidupan baru sebelum vaksin Covid-19 belum ditemukan.
Dikutip dari dokumen resmi di situs WHO, Senin (18/5/2020), Direktur Regional WHO untuk Eropa Henri P. Kluge menjelaskan, bahwa karena adanya kompleksitas dan ketidakpastian dalam penanganan pandemi Covid-19, maka sudah saatnya memasuki periode perlu menyesuaikan langkah dengan cepat.
Menurut WHO, sebelum langkah pelonggaran pembatasan untuk menuju ‘the new normal’ diterapkan, pemerintah mesti membuktikan bahwa transmisi virus corona sudah dikendalikan.
Artinya, pelonggaran pembatasan, harus dilakukan secara bertahap dan otoritas terkait diminta terus mengevaluasi kebijakannya.
Selain itu, kapasitas sistem kesehatan masyarakat – di antaranya rumah sakit – harus tersedia untuk mengidentifikasi, menguji, mengisolasi, melacak kontak, dan mengkarantina pasien COVID-19.
Disebutkan pula dalam protokol itu, tata kehidupan baru bisa diterapkan apabila risiko penularan wabah sudah terkendali terutama di tempat dengan kerentanan tinggi, seperi panti jompo.
Masing-masing negara juga diharuskan mampu menerapkan langkah pencegahan di tempat kerja, berupa jarak fisik, fasilitas cuci tangan dan diikuti etika batuk atau bersin.
Protokol WHO juga menyebutkan setiap langkah menuju transisi ‘the new normal’ harus dipantau oleh otoritas kesehatan.
Akhirnya, menurut Protokol WHO perilaku masing-masing warga akan menentukan karakter virus. Ini akan membutuhkan ketekunan dan kesabaran, tidak ada jalur cepat untuk kembali normal.
Berikut 6 syarat menuju tranisisi the new normal dar WHO:
- Pemerintah bisa membuktikan bahwa transmisi virus corona sudah dikendalikan
- Rumah Sakit atau sistem kesehatan tersedia untuk mengidentifikasi, menguji, mengisolasi, melacak kontak, dan mengkarantina pasien Covid-19
- Risiko penularan wabah sudah terkendali terutama di tempat dengan kerentanan tinggi
- Langkah pencegahan di lingkungan kerja, seperti menjaga jarak, cuci tangan dan etika saat batuk
- Mencegah kasus impor virus corona
- Mengimbau masyarakat untuk berpatisipasi dan terlibat dalam transisi the new normal