TAJDID.ID || Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO/World Health Organization) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengkritik negara-negara yang sudah mulai menyepelekan Covid-19.
Tedros mengungkapkan, bahwa saat banyak negara bahkan belum memulai vaksinasi, sementara negara lain telah memberi dua dosis vaksin kepada mayoritas populasi mereka, dan sekarang telah memulai dosis ketiga, yang merupakan booster.
Menurutnya itu tak hanya mengecewakan, tapi itu sangat mengecewakan.
“Itu bahkan tak masuk akal,” ujar Tedros melalui sebuah video singkat yang disiarkan CNNindonesia, Selasa (13/7)
Ia juga menyindir negara-negara berpenghasilan tinggi yang telah memvaksinasi populasi mereka secara signifikan mulai melihat pandemi Covid-19 seolah-olah itu bukan masalah bagi mereka.
“Itu sangat berbahaya. Kalaian telah melihatnya, dan semua orang melihatnya sekarang, negara-negara itu mulai mengatakan; kami telah berhasil mengendalikannya (vandemi Covid-10), itu bukan masalah bagi kami,” katanya.
Padahal, menurut Tedros ada dua maslah dalam hal ini. Pertama, ia tak yakin apakah mereka benar-benar bisa keluar dari itu.
“Dan saya tak merasa mereka telah mengendalikannya,” tegas Tedros.
Tedros mengatakan, sikap negara-negara tersebut akan mengabaikan seluruh dunia dan memberi kesempatan virus itu untuk terus menyebar.
“Dan itu artinya memperpanjang penderitaan dunia ini.Dan memperpanjang drama penyanderaan oleh virus ini,” sebutnya.
“Saya minta maaf untuk mengatakan ini, tapi jika solidaritas tidak berfungsi, jika ada satu kata yang dapat menjelaskannya, saya minta maaf untuk mengatakan ini. Tapi saya pikir semua orang dapat melihatnya bahwa itu adalah keserakaahan,” tutupnya. (*)