TAJDID.ID-Medan || Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dr Alwi Mujahit Hasibuan MKes menegaskan, bahwa selama ini Pemprovsu sudah sangat serius dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Dijelaskan Alwi, berbagai upaya sudah dilakukan, seperti membuat Surat Edaran Gubernur Sumut terkait upaya pencegahan Covid-19 di Sumut. Kemudian melakukan pertemuan koordinasi untuk menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Sumut tersebut.
“Selain itu, kita juga melakukan deteksi dini dan respon di seluruh kabupaten/kota di Sumut,” sebutnnya saat tampil sebagai pembicara pada acara Medical Sciences Seminar Series (MS3) ke-12 dengan tema Coronavirus Disease (COVID-19): Prevention and Risks di Aula Kampus FK UMSU, Jl Gedung Arca, Medan, Sabtu (22/2/2020).
Dalam seminar itu Alwi juga melaporkan update terbaru penyebaran Covid-19 (20/2/2020), dimana total suda tercatat 75.748 Kasus. 74.675 Kasus terjadi di China dengan angka korban 2.121 orang meninggal dunia. Dan penyebaran Covid-19 juga teridentifikasi sebanyak 804 kasus di 25 negara.
Sedangkan untuk situasi di Indonesia, lanjut Alwi, sampai hari ini total kasus yang spesimennya dikirim ke Laboratorium Badan Litbangkes sebanyak 116 kasus. Kasus dalam pengawasan tersebar di 41 Rumah Sakit di 21 Provinsi.
“Kasus dalam proses pemeriksaan ada 5 kasus. Negatif Covid-19 sebanyak 111 kasus. Dan yang positif Covid-19 sejauh ini 0 kasus,” ungkapnya.
Sementara untuk Sumut, kata Alwi, terdapat 84 orang menerima HAC atau dilakukan pemantauan dan 52 orang selesai pemantauan.
“Selebihnya berakhir tanggal 23 Februari 2020,” ujarnya. (*)
Terakhir Alwi berpesan, bahwa sesungg Covid-19 dapat dicegah dengan imunitas tubuh yang baik. Diantara upaya yang bisa dilakukan adalah, menjaga stamina tubuh dengan konsumsi gizi seimbang, melakukan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), menghindari tempat keramaian, memperhatikan etetika batuk atau bersin dan selalu membudayakan cuci tangan. (*)
Baca berita terkait:
- FK UMSU Gelar Seminar Resiko dan Pencegahan COVID-19
- Apa itu COVID-19? Ini Penjelasan Dosen FK UMSU dr Rizka Ariani M.Biomed
- Ini Perubahan Defenisi Pasien Versi COVID-19