• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Jumat, Juli 4, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Abdul Hakim Siagian: Faktor Agama Bukan Variabel Penting dalam Penegakan Hukum

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2019/11/15
in Nasional
0
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID-Medan || Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara (PWM Sumut) bagian Hukum dan HAM Dr Abdul Hakim Siagian SH MHum mengingatkan, agar terkait kasus kejahatan tertentu, seperti terorisme, aparat dan media bisa bersikap proporsional dan objektif serta tidak menyudutkan agama tertentu.

“Kita minta, soyogianya dalam pilihan narasi dan kata disesuaikan dengan fakta. Jangan kita bilang Wuah, luar biasa besarnya kutu itu lebih besar dari pada gajah. Apalah kata orang yang tau gajah,” ujarnya dengan nada satire kepada TAJDID.ID di Medan, Kamis (14/11/2019).

Abdul Hakim menegaskan, memang betul terorisme adalah tindakan yang biadab. Tapi ia menyesalkan, untuk kejahatan biadab yang lain, tak ada yang menanyakan apakah si pelaku taat beribadah, agamanya apa, sekolahnya di mana, ngajinya dimana dan siapa guru ngajinya.

“Contohnya koruptor, misal para koruptor BLBI, tak pernah kita dengar disebut agamanya, pengajiannya dan sumbangannya kemana saja. Tapi yang kita sesalkan untuk kasus bom (dalam tanda petik), sepertinya format media cenderung memfokuskan kepada hal-hal yang secara global menurut saya sudah menjadi bagian dari konspirasi untuk mendeskriditkan agama tertentu, dalam hal ini Islam,” tegasnya.

Abdul Hakim mensinyalir, ada grand-design yang terpola sedemikian rupa untuk menjadikan sejumlah kasus terorisme fokus kepada tujuan tertentu.

“Dari pendekatan hukum, hal itu adalah kejahatan. Karena prinsip dalam hukum equality before the law, semuanya sama di depan hukum, juga standar dan etikanya sama,” jelasnya.

Poin pentingnya, kata Abdul Hakim, semua tindakan kekerasan tidak boleh dibenarkan dan memang harus dikutuk. Tapi jika ada kasus tertentu diframing sedemikian rupa untuk menyudutkan kelompok tertentu, maka itu juga harus ditolak dan dilawan.

“Karena kalau benar demikian, itu juga termasuk tindakan yang tidak kalah biadab,” ujarnya.

Menurut Abdul Hakim, hal ini penting dicermati agar menjadi pelajaran bagi semua. Sebab banyak kasus biadab lain, contohnya yang paling hangat sekarang kasus pembuangan bangkai babi di Medan, sama sekali tidak ada narasi yang menyinggung agama apapun.

“Sebab kita tahu, bahwa tidak satu pun agama yang membenarkan tindakan yang merusah lingkungan dan membuat keresahan di tengah-tengah masyarakat.

“Lagi pula hal itu tidak menjadi variabel penting dalam hal pengusutan, pemberantasan dan penegakan hukum. Artinya kejahatan itu bukan karena faktor agama apapun, kecuali dapat dibuktikan di persidangan, ” pungkasnya. (*)


Liputan: M. Risfan Sihaloho

Tags: abdul hakim siagianbomMuhammadiyah SumutPWM Sumutterorisme
Previous Post

Teror Bangkai Babi Kian Meresahkan, Ini Pernyataan PW Muhammadiyah Sumut

Next Post

Pasca Diguncang Gempa 7.1 SR, Ini Kondisi Kota Ternate

Related Posts

Ketua PP Muhammadiyah Puji Semangat ‘Jihad’ Muhammadiyah Labuhan Batu Selatan

Ketua PP Muhammadiyah Puji Semangat ‘Jihad’ Muhammadiyah Labuhan Batu Selatan

13 Mei 2025
137
Aisyiyah Sumut Berkemajuan, Tiga Majelis & Lembaga Gelar Seminar Nasional Terkait Kekerasan Perempuan

Aisyiyah Sumut Berkemajuan, Tiga Majelis & Lembaga Gelar Seminar Nasional Terkait Kekerasan Perempuan

23 Desember 2024
122
47 Sekretaris Muhammadiyah se-Sumut Ikuti Pelatihan Penggerak Madya

47 Sekretaris Muhammadiyah se-Sumut Ikuti Pelatihan Penggerak Madya

23 Desember 2024
134

Muhammadiyah Dorong Peningkatan Partisipasi Pemilih Pilkada Tahun 2024

22 November 2024
135
Muhammadiyah di Mata Seorang Edy Rahmayadi

Muhammadiyah di Mata Seorang Edy Rahmayadi

8 November 2024
354
Diaspora Kader Muhammadiyah, Shohibul: Figur yang Diorbitkan Didasarkan Kriteria Ketat

Muhammadiyah Sumut Dukung Diaspora Kader pada Lembaga Publik

18 September 2024
182
Next Post

Pasca Diguncang Gempa 7.1 SR, Ini Kondisi Kota Ternate

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In