TAJDID.ID || Muhammadiyah menyerahkan sepenuhnya soal komposisi menteri di kabinet periode mendatang kepada presiden terpilih Joko Widodo.
“Sehubungan dengan adanya berita yang menyebutkan Muhammadiyah siap mengisi enam kursi di Kabinet, PP Muhammadiyah menyampaikan pendapat tersebut merupakan pendapat pribadi,” kata Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti di Jakarta, Sabtu (27/7).
Dikatakannya, kabar soal preferensi kursi menteri di kabinet Jokowi itu bukan sikap dan pandangan PP Muhammadiyah. Muhammadiyah, kata dia, tidak memiliki preferensi di kementerian tertentu.
“Dalam menyusun kabinet, Muhammadiyah percaya bahwa Presiden Joko Widodo akan senantiasa berpegang teguh pada undang-undang, mengedepankan kompetensi, meritokrasi dan loyalitas kepada bangsa dan negara,” ujarnya.
Ia menjelaskan, jika Presiden mengakomodasi partai pendukung dalam jajaran kabinet agar semua tetap diletakkan sesuai kriteria di atas. Menurut dia, wajar saja jika di banyak aspirasi dari masyarakat terkait komposisi kabinet.
Akan tetapi, lanjutnya, komposisi kabinet sepenuhnya terpulang kepada Presiden Jokowi sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. “Menteri bukanlah representasi ormas atau parpol, tetapi pembantu presiden yang harus setia kepada bangsa dan negara, bukan partai atau golongan tertentu,” sebutnya.(*)
Sumber: Antara