TAJDID.ID-Medan || Musyawarah Wilayah (Muswil) XIII Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara (Sumut) yang diselenggarakan 19-22 Juni 2019 yang lalu di Gedung Olahraga Kabupaten Asahan telah berhasil memilih Amrizal SSi MPd sebagai Ketua PWPM Sumut periode 2018-2022. Sedangkan Miftah Fariz terpilih sebagai Sekretaris.
Di lingkungan perserikatan Muhammadiyah Sumut, terutama di kalangan Pemuda Muhammadiyah, Amrizal bukan figur yang asing lagi. Anak muda kelahiran Natal Kabupaten Mandailing Natal pada 21 Maret 1981 ini dikenal sebagai sosok kader yang cerdas, low-profile dan enerjik.
Sehari-harinya, laki-laki yang murah senyum ini menekuni profesinya sebagai akademisi di FMIPA Universitas Negeri Medan (UNIMED). Dan sekarang, suami dari Nurul Fazrika Harsono ini sudah dikarunia lima orang anak.
Kepada TAJDID.ID Amrizal menuturkan, di bawah kepemimpinannaya ada tiga program gerakan prioritas Pemuda Muhammadiyah Sumut lima tahun kedepan.
Pertama, kata Amrizal, penguatan idiologi Gerakan Pemuda Muhammadiyah melalui Gerakan Program Kaderisasi di seluruh jenjang dan pengkajian atau pengajian Rutin.
Menurutnya, penguatan idiologi gerakan dengan mempergiat dan memperdalam agama dengan cara kajian agama Islam secara rutin untuk mendapatkan kemurniannya dan kebenarannya.
“Dengan mengaktifkan kembali gerakan dakwah jama’ah dan Sekolah kader di lingkungan Ranting, cabang dan daerah Pemuda Muhammadiyah, kita berharap akan meningkatkan kualitas dan militansi kader,” ujarnya, Selasa (23/7/2019).
Kedua, melakukan dan mendorong transformasi kader yang lebih baik ke depan sesuai bidang keahlian masing-masing kader. “Hal ini merupakan implementasi dari spirit Pemuda Muhammadiyah sebagai organisasi kader yakni sebagai kader agama dan kader bangsa,” jelasnya.
Dan ke tiga Gerakan keilmuan dan kewirausahaan, dengan bentuk pematangan pola fikir dan penguatan Kemandirian Pemuda.
“Ini sesuai dengan visi Pemuda Muhammadiyah sebagai wadah perjuangan bagi para kader untuk siap dalam menghadapi tantangan masa depan, tangguh, handal dan mampu mengikuti dinamika zaman dalam upaya mencapai Tujuan Pemuda Muhammadiyah,” pungkasnya. (*)
Laporan: M. Risfan Sihaloho
