TAJDID.ID~Gunungsitoli || Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Gunungsitoli dan Nias menggelar kegiatan Baitul Arqam Dasar (BAD) sebagai upaya menguatkan militansi kader dalam menggerakkan dakwah Persyarikatan.
Demikian disampaikan oleh Ketua Panitia BAD Darsyah Zebua dalam sambutannya pada acara pembukaan yang dilaksanakan di Perguruan Muhammadiyah Gunungsitoli. Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang Peserta yang berlangsung dari tanggal 1-2 September 2023.
“Panitia mengucapkan Terima Kasih kepada PWPM Sumut yang terus membimbing sehingga kegiatan ini bisa terlaksana. Karena BAD ini sudah 30 tahun tidak pernah dilaksanakan,” tutur Darsyah Zebua.
Ketua PD Muhammadiyah Gunungsitoli Bapak Ahmad Irfan dalam sambutannya merasa terharu dan bangga, karena sudah sangat lama kegiatan Baitul Arqam ini tidak pernah dilaksanakan.
“Harapan besar ada di tangan anak anak muda ini dalam melanjutkan perjuangan Muhamadiyah ke depan. Baitul Arqam ini diharapkan akan dapat meneguhkan Idiologi Muhammadiyah dan komitmen yang kuat dalam berjuang menggerakkan organisasi Muhamadiyah di Gunungsitoli,” ujarnya.
Kemudian dilanjutkan sambutan dari Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara Amrizal. Beliau menyerukan kepada seluruh kader Pemuda Muhammadiyah untuk berjuang.
“Meskipun tantangan semakin besar, kita tidak boleh menyerah. Seorang kader harus kuat dan tangguh dalam mengarungi perjalanan menjalankan dakwah organisasi,” kata Amrizal.
“Mari terus kita jaga dan rawat gerakan kita, sehingga kehadiran Pemuda Muhammadiyah benar benar bisa memberikan kemanfaatan kepada masyarakat,” imbuhnya.
Kegiatan BAD ini resmi ditutup oleh Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara Chandra A. Siregar. Dalam sambutan mengatakan Baitul Arqam Dasar (BAD) ini merupakan BAD yang ke 33 yang dilaksanakan di Sumatera Utara. Dengan bertambahnya 25 orang yang dinyatakan lulus, maka Pemuda Muhammadiyah Sumut sudah mengkader 999 orang.
“Insya Allah cita-cita dalam mewujudkan 1000 kader akan bisa diwujudkan dalam periode ini. Terima kasih kepada PDPM Gunungsitoli dan Nias yang sudah berjuang melaksanakan kegiatan BAD, tetap jaga soliditas dan teruslah berbuat kebaikan kepada masyarakat,” kata Candra. (*)