TAJDID.ID~Nias Utara || Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Nias Utara menggelar kegiatan Baitul Arqam Dasar (BAD). Kegiatan yang diikuti oleh 30 orang anggota Pemuda Muhammadiyah berlangsung dari tanggal 6-8 Juli 2023 di Aula Kantor Camat Lahewa.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Nias Utara, Amin Hamdi Tanjung, dalam sambutannya menyampaikan BAD ini merupakan kaderisasi pertama yang dilaksanakan di Nias Utara.
“Di tengah keterbatasan yang ada, Alhamdulillah kami bisa melaksanakan kegiatan ini sesuai arahan PWPM Sumut. Terima kasih kami ucapkan kepada semua Pihak yang sudah ikut berkontribusi dalam mensukseskan kegiatan ini,” ujar Amin.
Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara Amrizal, S.Si., M.Pd dalam sambutan nya menyampaikan apresiasi, haru dan bangga melihat semangat kader kader Pemuda Muhammadiyah Nias Utara, meskipun dalam keterbatasan dan kondisi daerah, namun masih bisa menunjukkan eksistensi dan semangat juang yang tinggi untuk terus melakukan pembinaan kepada generasi muda.
“BAD ini merupakan bukti nyata keinginan PDPM Nias Utara untuk bisa menjadi PDPM yang progresif dimasa depan,” ujar Amrizal.
Diungkapkannya, BAD di Nias Utara ini merupakan BAD yang ke 24 yang sudah dilaksanakan di Sumatera Utara, dimana PWPM Sumut sudah Mengkader 960 kader.
Dalam sambutannya ketua PWPM Berpesan kepada seluruh kader Pemuda Muhammadiyah bahwa kader Pemuda Muhammadiyah saat ini harus mempunyai 5 kekuatan; Pertama, Kekuatan Iman (Kekuatan Aqidah). Maksudnya orang Islam harus punya iman Yang kuat dan kokoh, bukan Islam KTP, Bukan Islam status, bukan Islam ikut-ikutan (ela-elu).
“Muslim yang kuat selalu melaksanakan perintah, menjalankan sunnah Rasulullah dan meninggalkan apa-apa yang di larang oleh-Nya,” tegasnya.
Kedua, Kekuatan Akhlak/Adab. Artinya, kader Pemuda Muhammadiyah harus menjadi teladan bagi anak-anak muda Islam. Mengajak anak anak muda Islam untuk beraktivitas dalam kebaikan.
Ketiga, Kekuatan Ilmu. Seseorang akan di hormati manusia yang lain karena ilmunya. Orang yang berilmu pasti mempunyai mobilitas yang tinggi. Baik mobilitas vertikal maupun mobilitas horizontal.
“Bahkan Allah dalam firman-Nya; ‘Allah akan mengangkat orang-orang yang beriman dan berilmu beberapa derajat (mendapat kemulyaan)’ Dengan ilmu maka semuanya akan menjadi terang. Dan kekuatan ilmu perlu di perkokoh dengan keadaan fisik yang pula,” tutur Amrizal.
Keempat, kekuatan ekonomi. Amrizal mengatakan, reszki yang lapang akan menjadikan amal menjadi banyak. Namun sebaliknya jika rizki lemah atau tidak kuat maka akan menjadi kuli. Dalam dakwah maupun dalam segala lini kehidupan, ekonomi perlu dibangun dan diperkuat.
“Kelima, kekuatan jamaah. Artinya, kuatnya jama’ah menjadi pilar terpenting dalam dakwah amar ma’ruf nahi munkar,” pungkas Amrizal.
Tampil sebagai Master of Training (MOT) Kegiatan ini adalah Zainal Arifin didampingi oleh Instruktur Chandra Amirsyah Putra Siregar.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua PDM Nias Utara, Ketua PDA, Assiten Bupati, Kepala kantor kemenag, KPLP Pelabuhan, Koramil, Polsek, Lurah, Camat Lahewa PCM Lahewa dan Warga Persyarikatan.