• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Jumat, Juli 4, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Jika Perusakan Linkungan Terus Terjadi, Peradaban Pantai Barat Madina Akan Hancur dan Tenggelam

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2020/09/06
in Daerah
0
Jika Perusakan Linkungan Terus Terjadi, Peradaban Pantai Barat Madina Akan Hancur dan Tenggelam

Aktivitas penambangan denggan menggunakan alat berat di DAS Sungai Batang Natal.

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID-Medan || Kawasan Pantai Barat Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara akan tenggelam dan peradapan disana bukan hanya hancur tapi musnah, jika pembiaran kerusakan lingkungan hutan dan sungai masih terus terjadi.

Pendapat ini adalah hasil rangkuman wawancara terpisah Senin (7/9) dari Dr. Rahmat Mulyana Pemerhati dan dosen Lingkungan Hidup UNIMED serta sejumlah putra daerah Mandailing Natal, seperti  Drs. H. Ahmad Mulyadi selaku Ketua Umum Perhimpunan Masyarakat Pantai Barat (PMPB) Sumut, Sekjen Ikappenas Joharsyah dan Ketua Pemuda Muhammadiyah Sumut Amrizal.

Potret kondisi Sungai Batang Natal yang mengalami kerusakan dan pencemaran .

Dr. Rahmad Mulyana mengatakan apabila aktifitas pengrusakan ini terus dibiarkan, maka berdampak kehancuran lingkungan dan musnahnya habitat makhluk hidup yang ada disana, bahkan akan bisa menyebabkan longsor dan banjir yang sangat parah.

“Lingkungan hidup kolektif, mencakup lingkungan alam yang meliputi lingkungan fisik, biologi, dan budaya,” ujarnya.

Dijelaskannya, Undang-Undang Lingkungan Hidup No. 4 tahun 1982 yang disempurnakan dengan Undang-Undang Lingkungan Hidup No. 23 tahun 1997 pasal 1 menyebut pengertian lingkungan hidup itu adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.

“Jadi kalau pembiaran ini terus berlanjut maka yang akan musnah bukan hanya sungai itu saja tapi bisa pula hancurnya peradaban disana,” tegasnya.

 

Investigasi

Hasil investigasi para putera daerah menunjukkan kerusakan lingkungan sudah sangat dahsyat. Air sungai batang Natal sekarang sudah coklat berlumpur sehingga tak laik digunakan lagi. Sebaran warna coklat oleh lumpur ini juga sudah memenuhi laut di sepanjang garis pantai Natal.

Penambangan emas ini dilakukan oleh PT Capital Hutana Mining dan hampir sepanjang DAS Batang Natal juga terdapat illegal mining yang dilakukan para pemodal besar lainnya dengan merusak sungai memakai excavator. Dalam melakukan kegiatannya mereka juga melibatkan oknum-oknum dari masyakat setempat untuk menyamarkan kegiatan mereka dan juga agar terlihat seolah didukung oleh masyarakat.

Hasil data yang dikumpulkan dari berbagai sumber, Sekretaris Jenderal Ikappenas Medan, Joharsyah menjelaskan bahwa Banjir bandang 2018 lalu debit air terbanyak ternyata berasal  dari Sungai Maino yaitu anak sungai batang natal yang bermuara ke Sungai Batang Natal di Simpang Gambir Kec. Lingga Bayu. Maka tak mengherankan jika banjir bandang di Muara Soma terjadi pukul 18:00 sementara di Desa Rantau Sore, desa yang justru lebih ke hulu Sungai Batang Natal banjir terjadi pukul 21:00. Jika sumber banjirnya adalah dari Sungai Batang Natal maka yang seharusnya terkena banjir duluan adalah Desa Rantau Sore bukan Desa Lingga Bayu.

“Ini mengindikasikan bahwa bahwa banjir tersebut memang diakibatkan perambahan hutan yang terjadi di Kecamatan Lingga Bayu,” ujar Joharsyah.

Ancaman banjir bandang tiap tahun selalui menghatui sejumlah daerah di kabupaten Mandailing Natal.

Kemudian Drs Ahmad Mulyadi, Ketua PMPB Sumut mengatakan,  selain perusakan lingkungan karena tambang emas ilegal oleh PT. Capital Hutana Mining dan para cukong-cukong rakus lainnya, di kedua anak Sungai Batang Natal tersebut sudah banyak terjadi alih fungsi hutan ke perkebunan sawit. Perusahaan perkebunan ini cukup banyak  memberi andil penyebab  banjir di Pantai Barat tersebut, perusahaan-perusahaan itu antara lain PT Sago Nauli, PT. TBS dan PT. PSU, sebutnya.

“Kecamatan Natal dan Muara Batang Gadis, tinggal menunggu tenggelamnya saja jika terjadi pembiaran oleh pemerintah terhadap aksi  perusakan lingkungan ini. Para perusak  ini  tidak lain adalah para pengusaha yg hanya mencari keuntungan dengan mengorbankan keberadaan masyarakat” kata Mulyadi.

Di tempat terpisah, Ketua Pemuda Muhammadiyah Sumut, Amrizal yang juga putra daerah Pantai Barat Madina juga memberikan komentarnya. Pihaknya mencatat banjir bandang sudah terjadi berkali kalid pantai barat tanpa mampu dicegah oleh pemerintah kabupaten. Ironisnya lagi dari tahun ke tahun kehancuran yg diakibatkan banjir bandang dan longsor semakin parah. Tercatat di tahun 2018 memakan korban. Selanjutnya tahun 2019 korban makin bertambah merendam 13 kecamatan, 77 rumah hanyut dan 17 korban tewas akibat terseret banjir.

Amrizal menyebut ini adalah wujud ketidakmampuan Bupati Mandailing Natal Dahlan Hasan Nasution dalam mengelola daerahnya. Tahun 2020 ini jika Pemkab Madina tidak siap menangkal ancaman banjir yg biasanya terjadi di saat musim penghujan di Bulan Oktober, November, Desember kemungkinan jatuh korban akan jadi kenyataan.

“Kita mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati  memilih bupati  baru pada pilkada mendatang. Jangan  lagi menjadi korban kebohongan calon kepala daerah dalam Pilkada 2020 tahun ini,” tutupnya.

Saat  dihubungi terpisah, seorang tokoh masyarakat Natal, Dr. H. Ramli Lubis yang baru-baru ini berkunjung ke Mandailing Natal untuk berziarah ke makam orang tuanya, ketika dimintakan pendapatnya mengenai permasalahan ini beliau juga tidak menampik bahwa pencemaran lingkungan itu memang benar terjadi.

Mantan Wakil Walikota Medan yg sekarang tinggal di Jakarta ini menceritakan pengalamannya pulang kampung baru-baru ini sungguh telah memunculkan rasa sedih yang mendalam.

Dituturkannya, kota Natal sekarang seolah mundur ke zaman 30 tahun yang lalu. Keadaan masyarakatnya sungguh sangat memilukan, mata pencahariannya hancur ditambah lagi beban kehidupan akibat listrik yang sering padam. Keadaan ini telah berlangsung lama sehingga alat-alat elektronik warga banyak yang rusak. Akibatnya ekonomi masyarakat tidak berjalan baik.

“Kita mohonkan kepada Pemerintah Pusat, tolonglah perhatikan Pantai Barat Madina ini”, kata Ramli Lubis. (*)

Tags: Mandailing NatalPantai Barat
Previous Post

Meski Kalah, PDIP: Kami Tetap Dorong Jokowi Bangun Sumbar Tanpa Kecuali

Next Post

Ustadz Felix Siauw Curiga Program Deradikalisasi dari Penguasa Sebenarnya adalah Deislamisasi

Related Posts

Walhi Desak Pemerintah Tutup PT SMGP

26 April 2022
224
SMGP Berulah Lagi, Bupati Madina Minta Perusahaan Berhenti Beroperasi Sementara

SMGP Berulah Lagi, Bupati Madina Minta Perusahaan Berhenti Beroperasi Sementara

24 April 2022
190

Insiden Kembali Terulang, 21 Orang Diduga Keracunan Gas dari Sumur Proyek Geothermal di Madina

24 April 2022
225
Truk Pengangkut Cangkang Terguling di Madina, 3 Orang Tertimpa

Truk Pengangkut Cangkang Terguling di Madina, 3 Orang Tertimpa

26 Maret 2022
361
Ghirah Bermuhammadiyah di PRM Hutapadang Madailing Natal

Ghirah Bermuhammadiyah di PRM Hutapadang Madailing Natal

3 Oktober 2019
452
Next Post
Ustadz Felix Siauw Curiga Program Deradikalisasi dari Penguasa Sebenarnya adalah Deislamisasi

Ustadz Felix Siauw Curiga Program Deradikalisasi dari Penguasa Sebenarnya adalah Deislamisasi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In