TAJDID.ID-Medan || Dalam rangka menyambut puncak Milad ke-88 Tahun, Pimpinan wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Sumatera Utara menggelar berbagai kegiatan Bakti sosial kepada masyarakat.
Salah satu diantaranya, dalam bulan ramadhan disaat situasi sulit pandemi Covid 19 PWPM perduli dengan gerakan Al Maun, yakni berbagi beras 10 ton kepada seluruh warga Sumatera utara mulai dari Kabupaten Mandailing Natal hingga ujung Sumut Kabupaten Langkat. (30/4/2019)
Ketua Panitia Milad 88 Tahun Pemuda Muhammadiyah Muhammad Gusti mengatakan, bahwa dalam rangka milad kami telah menyusun beberapa agenda kegiatan positif. Diantaranya yang sudah berjalan, yakni Gerakan Al Maun berbagi beras untuk kaum Dhuafa terdampak Covid 19. Lalu ada lomba Karya tulis Opini publik yang akan di ikuti seluruh kader mulai tingkatan Ranting hingga Daerah.
“Dan yang terakhir ada PM Talks Online Kajian kader yang sudah berjalan setiap bulan membahas isu-isu terkini soal Bangsa dengan berbagai narasumber inspiratif,” ujar Gusti.
Sementara Amrizal Selaku Ketua Pemuda Muhammadiyah Sumatera utara menambahkan, bahwa Pemuda Muhammadiyah 2 Mei nanti akan memperingati Milad 88 Tahun. Amrizal berharap agar pemuda terus berperan dan bekontribusi aktif terhadap kemajuan bangsa dan umat.
“Alhamdulillah gerakan Al Maun yang kita gelorakan dalam rangka milad tahun ini adalah inisiasi untuk meneladani semangat KH Ahmad Dahlan. Hingga kini kita sudah berhasil mengumpulkan 10 ton beras dan untuk tahap pertama sudah kita salurkan 2 ton. Selebihnya akan di distribusikan kembali pada 2 mei mendatang secara serentak di 25 Kab/Kota seluruh Sumatera utara,” kata Amrizal.
Bukan cuma itu, lanjut Amrizal, PWPM Sumut juga melakukan pembagian masker serta penyemprotan disinfektan ke rumah warga dan masjid, sembari mengedukasi masyarakat tentang bahaya Wabah Covid 19.
“Alhamdulillah terimakasi kami ucapkan kepada semua pihak yang sudah turut berpartisipasi menyukseskan program ini. Kegiatan ini juga kami instruksikan kepada seluruh PDPM Se Sumatera utara yang sudah begerak dalam rangka membantu warga masyarakat di tengan situasi serba sulit untuk terus berkomitmen membantu negara dalam mewujudkan solidaritas kepada sesama umat dan Bangsa,” ungkap dosen Universitas Negeri Medan ini.
Adapun Tema milad 88 tahun adalah “Meneguhkan Solidaritas, Menebar Kebaikan, Mencerahkan Semesta” bagian dari semangat menebar kebaikan dengan berbagai gerakan ta’awun kepada warga Sumatera Utara. (*)
