TAJDID.ID-Kisaran || Aksi Pelajar SMA Muhammadiyah 8 Kisaran, Kabupaten Asahan Sumatera Utara ini pantas ditiru dan diberi apresiasi. Bila banyak siswa merayakan kelulusannya dengan aksi hura-hura, maka siswa SMA Muhammadiyah 8 Kisaran, khususnya kelas XII melaksanakan gerakan filantropi atau ta’awun dengan berbagi kepada teman yang membutuhkan.
SMA Muhammadiyah 8 Kisaran mengakhir masa belajar tahun 2019/2020. Tentu saja, menandai akhir proses belajar itu mereka harus berpisah dengan teman sekelas dan guru yang selama tiga tahun telah mendidik mereka.
Untuk menandai proses perpisahan itu sekaligsu sebagai rasa syukur atas kelulusan, mereka merancang sebuah gerakan filantropi untuk berbagi.
“Selain karena suasana prihatin dengan wabah Covid19 dan menyambut Ramadahan 1441 Hijrian, maka anak-anak pun merencanakan untuk dapat berbagi,” jelas Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 8 Kisaran, Abdillah SPd kepada TAJDID.ID.
Kegiatan yang berlangsung Rabu (29/4) kemarin ditandai dengan menyebar bantuan dalam bentuk sembako sebanyak 110 paket yang berisi beras 5 kg, gula 1 kg, minyak goring 2 liter dan the kotak 2 kotak. Uniknya, siswa SMA kelas XII itu mendistribusikan kepada teman-temannya satu sekolah yang kurang mampu.
“Jadi gerakan ta’awun ini murni dari anak-anak untuk anak-anak, kata Abdillah,” sebut Abdillah.
Abdillah mengatakan, kegiatan berbagi sekaligus menyukuri berakhirnya masa belajar mereka, akan dijadikan tradisi di sekolah Muhammadiyah Kisaran. Menurutnya, tradisi ini bagus untuk mendidik mereka memiliki rasa peduli kepada sesama yang membutuhkan, akan saat wabah Covid merebak banyak orang tua siswa mengalami kesulitan ekonomi.
Beberapa siswa baik yang berasal dari Kelas XII yang menggalang dana untuk berbagi dan siswa kelas X dan XI yang menerima bantuan merasa gembira proses gerakan ta’awun bisa terlaksana degan baik. (*)
Liputan: Syaful Hadi