TAJDID.ID~Medan || Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Sumatera Utara menyampaikan kritik tajam kepada DPRD Medan yang dinilai terlalu sering melontarkan pernyataan “mendukung langkah” tanpa disertai tindakan konkret.
Sekretaris Bidang Hikmah DPD IMM Sumut, Dewata Sakti SSos menegaskan, bahwa masyarakat, khususnya generasi muda di kawasan Belawan, sudah bosan dengan retorika kosong yang tidak berdampak nyata di lapangan.
“Jangan cuma sibuk pencitraan. Masyarakat, khususnya anak muda di Belawan, tidak butuh sekadar dukungan di atas kertas. Mereka butuh solusi nyata—akses pendidikan, pelatihan kerja, ruang kreatif, dan lapangan pekerjaan,” ujar Dewata Sakti, Kamis (8/5).
IMM Sumut menilai, permasalahan sosial dan ekonomi yang membelit generasi muda di Belawan selama ini tidak kunjung mendapat perhatian serius dari para wakil rakyat di DPRD Medan. Padahal, kondisi di lapangan menunjukkan ketimpangan akses dan minimnya fasilitas yang mendukung pengembangan potensi anak muda di Belawan.
DPD IMM Sumut mendesak DPRD Medan untuk keluar dari zona nyaman politik pencitraan dan mulai turun langsung ke lapangan, berdialog dengan pemuda, serta menyusun program kerja yang jelas, terukur, dan berkelanjutan.
“Kalau memang serius ingin disebut wakil rakyat, tunjukkan dengan kerja nyata. Belawan butuh perubahan, bukan janji manis lima tahunan,” kata Dewata Sakti. (*)