TAJDID.ID~Medan || Puluhan massa dari Gerakan Pemuda Serdang Bedagai (GPS) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Rabu (7/5).
Aksi tersebut bertujuan untuk mendesak penegak hukum segera memeriksa Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan (Poraparbud) Kabupaten Serdang Bedagai, Drs. Akmal Koto, terkait dugaan tindak pidana korupsi.
Koordinator aksi, Muhammad Andrian, dalam orasinya menyampaikan adanya dugaan penyelewengan dana pada pos “honor petugas sarana dan prasarana kolam renang” dengan nilai mencapai Rp463.155.000.
“Anggaran sebesar ini sangat kontras dengan kondisi kolam renang yang terlihat tidak terurus dan jarang beroperasi. Hal ini menimbulkan dugaan kuat adanya korupsi,” ujar Andrian.
GPS mendesak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara segera melakukan penyelidikan terhadap Kepala Dinas Poraparbud Sergai guna memastikan transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran publik.
Menanggapi aksi tersebut, pihak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menyatakan apresiasi dan menerima laporan dari massa aksi.
“Kami berterima kasih dan sangat mengapresiasi adanya laporan ini,” ujar perwakilan Kejati.
Andrian menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal proses hukum atas laporan tersebut. Jika dalam waktu dekat tidak ada tindak lanjut dari Kejati, GPS akan menggelar aksi lanjutan dengan jumlah massa yang lebih besar. (*)