TAJDID.ID~Medan || Content Creator Brand Designer Rio Purba mendapat sambutan antusias para mahasiswa peserta kegiatan Creative Workshop bertema “Inspirasi Tanpa Batas” yang digelar di Kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara di Jalan Kapten Mukhtar Basri, Medan (8/5).
Creative Workshop bertema “Inspirasi Tanpa Batas” dalam program Road to JNE Content Competition 2025 merupakan kerjasama PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) dengan UMSU. Kegiatan ini untuk mendorong mahasiswa mengasah keterampilan untuk menghasilkan konten positif yang menarik.
Rio Purba yang terkenal di kalangan anak muda mengisahkan awal mula terjun ke dunia desain grafis karena mencintai dunia desain sejak SMK dan aktif mengikuti kompetisi.
Rio juga menanggapi isu terkait AI yang kerap dianggap sebagai ancaman oleh pekerja kreatif. Menurutnya, AI seperti ChatGPT atau generator visual hanya sebatas co-creator yang membantu proses brainstorming dan memperkaya insight.
“Apakah hari ini pekerja kreatif akan tergeser dengan AI? Tentunya, AI hanya membantu kita untuk brainstorming bukan menjadi finalisasi dari proyek yang dibuat,” jelas Rio.
Dia menyampaikan data menarik bahwa rata-rata masyarakat Indonesia menghabiskan waktu lebih dari 7 jam menatap layar, dan 3 jam di antaranya bermain media sosial. Hal tersebut menjadi pasar besar bagi pekerja kreatif digital, terlebih sudah lebih dari 27 UMKM Go Digital.
“Sejelek-jeleknya karya kalian, itu pasti ada yang suka dan sebagus-bagusnya karya akan ada aja yang tidak suka,” tutup Rio memotivasi.
Sebelumnya, Ketua PWI Sumut, H. Farianda Putra Sinik selaku juri kompetisi menulis memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang pentingnya pembuatan konten yang bertanggung jawab dengan mengikuti kaidah-kaidah jurnalistik, yakni memenuhi prinsip 5W+1H.
“Bahasa dalam konten harus jelas, mudah dipahami, dan tidak multitafsir. Data yang disajikan harus akurat dan bebas dari bias, agar informasi yang diterima publik benar-benar bisa dipercaya,” pesannya.
Sementara pada sesi pembukaan, Wakil Rektor III Dr. Rudianto menyampaikan apresiasi atas kepercayaan JNE kepada UMSU sebagai mitra awal dalam program workshop ini. Dia menegaskan bahwa UMSU senantiasa terbuka terhadap kegiatan kreatif dan lembaga yang ingin berkolaborasi untuk mendukung perkembangan mahasiswa, terutama dalam hal kreativitas dan kewirausahaan.
“Kami sangat mendukung dan menerima mitra strategis seperti JNE untuk mendorong mahasiswa berkembang karena kreativitas tidak akan pernah tidak bermanfaat namun terus mengikuti perubahan zaman,” ujar Dr. Rudianto.
Pada kesempatan ini, WR III juga menyampaikan bahwa UMSU mendapat peringkat pertama universitas islam terbaik di dunia versi UniRank, konsern terhadap perkembangan kreativitas dan wirausaha. Bahkan, UMSU menjadi kampus tertinggi dan terbanyak di Indonesia dalam memenangkan kompetisi Wirausaha.
Dia juga menyoroti bahwa kreativitas tidak akan pernah tergantikan oleh kecerdasan buatan (AI). Menurutnya, AI hanya bersifat sebagai alat bantu, sedangkan kreativitas adalah hal yang mendasar dan tidak tergantikan dalam proses penciptaan.
Sedangkan, Kepala Cabang JNE Medan, Dr. Fikri dalam sambutannya mengatakan bahwa JNE bangga bisa hadir di UMSU, kampus yang telah mencetak banyak alumni berkualitas dan kini berkontribusi besar dalam industri logistik.
“Kami merasa bangga bisa hadir di kampus terbaik di Sumut bahkan dunia. Banyak alumni UMSU yang telah bergabung bersama JNE dan memberikan kontribusi luar biasa. Semoga setelah ini kita bisa melakukan penandatanganan MoU sebagai bentuk kerja sama lanjutan ya Pak Wakil Rektor,” ujarnya.
Fikri menambahkan, melalui konten kreatif, mahasiswa tidak hanya berbagi ilmu, tetapi juga berpotensi mendapatkan amal jariyah. Dia juga menyebutkan tindak lanjut dari workshop ini, mahasiswa dapat mengikuti JNE Content Competition 2025 yang akan dilibatkan untuk pendampingan terhadap UMKM binaan JNE, khususnya dalam digitalisasi konten.
“Logistik kini telah menjadi bagian penting dalam mendukung e-commerce dan program pemerintah. JNE sebagai perusahaan asli Indonesia memiliki semangat yang sama dengan UMSU: ‘Connecting Happiness’, dan hari ini kita menghubungkan kebahagiaan melalui kreativitas,” tambahnya.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi diskusi interaktif dan penyerahan cenderamata sebagai simbol kerja sama antara UMSU dan JNE. Berharap, kegiatan ini menjadi awal dari banyak kolaborasi lainnya, terutama dalam mendukung ekosistem kreatif dan kewirausahaan mahasiswa serta pemberdayaan UMKM. (*)
