TAJDID.ID~Medan || Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Titi Papan cabang Medan Marelan melaksanakan pengajian rutin pada Rabu (14/8) malam.
Pengajian yang dilaksanakan ba’da Maghrib tersebut diisi oleh Ustadz Drs.H. Ali Nurdin Guci, M.A.
Ustadz Ali yg juga merupakan Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Medan tersebut mengawali ceramahnya dengan keprihatinan tentang kurangnya antusias warga Persyarikatan Muhammadiyah dalam hal menghadiri pengajian.
Bahkan beliau menyinggung adanya Ranting Muhammadiyah di kota Medan yg menghentikan rutinitas pengajiannya karena ketiadaan dana.
Beliau menegaskan, ranting merupakan basis dari persyarikatan dan pengajian adalah ruhnya Muhammadiyah.
“Pengajian di Muhammadiyah apapun dan bagaimanapun harus tetap hidup dan sehat,” ujarnya.
Dalam ceramahnya malam itu beliau menyinggung pendapat ahli mengenai banyaknya masyarakat yang terkena penyakit gangguan jiwa. Salah satu yang beliau kutip dari ahli tersebut yaitu lemahnya aqidah di kalangan masyarakat Indonesia.
Diungkapkannya, judi merebak di hampir semua kalangan, mulai dari masyarakat awam sampai pejabat negara.
“Bayangkan bagaimana rakyat akan dipimpin oleh orang-orang yg akidahnya lemah,” sebutnya
“Gampang marah,sombong dan mudah terprovokasi juga merupakan ciri-ciri atau indikasi masyarakat mengalami gangguan jiwa,” imbuhnya.
Pengajian malam Kamis tersebut selain dihadiri warga persyarikatan dan simpatisan juga dihadiri oleh salah seorang Pimpinan Cabang Muhammadiyah Medan Marelan serta unsur Pimpinan Ranting.
Pengajian berakhir menjelang Sholat Isya dan ditutup oleh Dr. Faisal Riza selaku Sekretaris Pimpinan Ranting. (*)