TAJDID.ID~Medan || “Toba Team” Himpunan Mahasiswa Mesin Fakultas Teknik UMSU meraih juara 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) Perhimpunan Mahasiswa Mesin Muhammadiyah Se-Indonesia di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Selasa-Rabu (8 – 9 Agustus 2023)
“Toba Team” Himpunan Mahasiswa Mesin Fakultas Teknik UMSU terdiri dari; Rio Gilanng Ramadhan (Ketua), Alziqra Handa Yahu Koto (Anggota) dan Bayu Arya Dhana (Anggota).
Dekan Fakultas Teknik UMSU, Munawar Alfansury Siregar, ST., MT, menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Toba Team yang telah mengukir prestasi yang membanggakan di tingkat nasional.
“Tentunya raihan prestasi ini sangat membanggakan. Oleh karena itu layak untuk kita apresiasi, sebab mahasiswa kita terbukti mampu bersaing di tingkat nasional,” tutur Munawar Alfansury Siregar.
Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Rektorat melalui Bidang Kemahasiswaan yang selalu mendukung dan memberikan support kepada mahasiswa yang mengikuti kompetisi-kompetisi.
“Semoga semakin banyak lagi torehan prestasi yang khusus dibuat oleh mahasiswa/i Fakutas Teknik UMSU, sehingga kedepannya capaian Fakultas Teknik menuju unggul dapat terwujud,” ujar Munawar didampingi WD I Ade Faisal, PhD dan WD III Affandi, ST., MT
Sementara itu, Prodi Teknik Mesin Ketua Chandra A Siregar, ST., MT , juga mengucapkan apresiasi yang tinggi kepada Toba Team atas capaian prestasi ini.
“Ini merupakan kebanggaan bagi Prodi Teknik Mesin yang tiap tahunnya selalu ada mahasiswa kita yang menorehkan prestasi,” ujar Chandra didamping dan Sekretaris Ahmad Marabdi Siregar, ST. MT.
“Terima kasih juga kami sampaikan kepada Dosen Pembimbing Bapak Khairul Umurani, ST., MT yang selalu membimbing mahasiswa untuk mendapatkan ide-ide kreatif tentang teknologi tepat guna bagi masyarakat. Semangat kolaborasi Dosen dan mahasiswa tetap kita tingkatkan agar memberikan dampak positif bagi kita Prodi Mesin dan Fakultas Teknik serta masyarakat,” imbuhnya.
Khairul Umurani, ST., MT dan Rio Gilang Ramadhan dalam keterangannya menjelaskan, bahwa sampah adalah masalah serius pada setiap kota metropolitan dan dunia. Ketidakpedulian masyarakat terhadap pengolahan sampah yang baik memperburuk kondisi tersebut.
Permasalahan tumpukan sampah ini juga di alami Kota Medan sebagai kota metropolitan ketiga penyumbang sampah terbanyak di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Medan menyumbangkan ± 1.975 ton sampah setiap harinya. Secara umum persentasi ini dihasilkan oleh sampah plastik berjenis Polyethylene Terephthalate (PET).
“Hal ini dikarena penggunaan plastik tidak ramah lingkungan di Masyarakat, dan menjadi isu penting yang harus segera diatasi,” jelas Khairul Umurani.
Rio Gilang Ramadhan menambahkan, salah satu upaya untuk mengurangi jumlah sampah plastic Polyethylene Terephthalate (PET) di masyarakat ialah dengan mendaur ulang sampah plastik Polyethylene Terephthalate (PET) tersebut menjadi produk baru yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Selain dapat mengurai jumlah timbunan sampah hal ini juga dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat dengan terbentuknya umkm baru yang menjual dan mengolah produk dari limbah sampah plastik.
“Berdasarkan hal tersebut kami berinovasi untuk membuat mesin yang bisa mengubah sampah plastik menjadi biji plastik dan selanjutnya diolah menjadi sebuah produk yang bernilai jual dengan menggunakan teknologi alat injection molding. Sebuah alat Injection Molding Sebagai Metode Pengolahan Limbah Plastic Kota Medan Demi Mewujudkan Zero Plastic Waste,” kata Rio Gilang Ramadhan. (*)