Sang Pengabdi
Karya: Silfi Windriyani
Disaat semua orang masih sibuk dalam mimpinya Kau bangkit dan berjalan menyusuri jalan berdebu Terus berpacu waktu emas demi para penerus ilmu
Kau tak hiraukan dinginnya angina pagi yang menerpa
Bulu kudukmu yang sesekali meremang karena angina kencang Mengabaikan suara klakson yang melengking di garis abu Berbagi ilmumu untuk membuka wawasan kami
Wajah lugu yang haus akan ilmu menari di pelupuk matamu
Seribu tinta yang kau habiskan untuk mengajari kamu Seperti mengajar ribuan ikan tuna di lautan
Yang terbungkus dalam angan-angannya
Hanya semangat, do’a dan harapan yang keluar dari mulutnya
Karenamu aku bisa menulis sejak ini Karenamu juga kita bisa paham sejak ini Kau adalah sang pengabdi