Oleh: Zildan Afif Mufidin
Kampus Mengajar adalah sebuah program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kelas selama 1 (satu) semester dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pengembangan strategi dan model pembelajaran yang kreatif dan inovatif di satuan pendidikan sasaran, dengan fokus pada peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa di sekolah sasaran.
Pada program kampus mengajar Angkatan 4, salah satu mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yaitu Zildan Afif Mufidin berpartisipasi untuk meningkatkan literasi dan numerasi di SMP PGRI 1 Tajinan Malang. Dengan mengikuti program Kampus Mengajar Angkatan 4 mahasiswa dapat menganalisis bahwa di lingkungan dalam sekolah maupun luar sekolah terdapat permasalahan yaitu kurangnya minat baca para siswa karena dampak pandemi Covid-19 yang menyebabkan mereka harus bersekolah secara daring selama 2 tahun sebelumnya. Tentu hal ini menjadi permasalahan dasar pada Pendidikan siswa yang akan menjadikan kebiasaan yang kurang baik dalam pembelajaran.
UMM tentu menyadari akan permasalahan tersebut setelah berdiskusi dengan mahasiswa yang mengikuti program Kampus Mengajar 4 di Tajinan Malang. Pada tanggal 13 Oktober 2022 Universitas Muhammadiyah berinisiatif memberikan tunjangan dan dukungan pada program Kampus Mengajar melalui mahasiswanya dengan mendatangkan Mobil Kaca (Kamis Membaca) atau biasa dikenal dengan perpustakaan keliling ke sekolah SMP PGRI 1 Tajinan.
Dengan mendatangkan Mobil Kaca (Kamis Membaca) ke sekolah tentu ini dapat membantu tugas mahasiswa, guru SMP PGRI 1 Tajinan dan masyarakat setempat untuk meningkatkan minat membaca para siswa. Hal ini dapat dibuktikan dengan antusiasme para siswa SMP PGRI 1 Tajinan hingga SD Negeri 1 Sumbersuko juga mengikuti untuk membaca beragam buku yang disediakan oleh UMM.
“Universitas Muhammadiyah Malang akan selalu membantu dan mendukung para mahasiswanya untuk meningkatkan pelayanan publik salah satunya dengan meningkatkan literasi para siswa yang nantinya akan menjadi harapan baik untuk masa depan bangsa” Ujar Rahmawati Khadijah Maro, S.Pd., M.P.Ed. selaku Kepala Divisi Alumni UMM ini.
Gerakan ini juga didasari oleh Teologi Al-Maun yang di emban oleh Muhammadiyah. Kata Al-Ma’un dalam bahasa Arab berarti bantuan, membantu dengan bantuan yang jelas (baik itu dengan alat ataupun fasilitas), sehingga memudahkan tercapainya sesuatu yang diharapkan. Maka Muhammadiyah menerapkan Teologi Al-Maun pada dukungannya untuk meningkatkan minat baca literasi melalui kolaborasi dengan Mahasiswa Kampus Mengajar 4 di Sekolah SMP PGRI 1 Tajinan Malang.
Gerakan ini juga membantu masyarakat sekitar khususnya Sekolah SMP PGRI 1 Tajinan dan SD Negeri 1 Sumbersuko serta Kemendikbud untuk melakukan pemerataan literasi dan numerasi di seluruh Indonesia. (*)
Penulis adalah Mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)