TAJDID.ID || Dengan ditetapkannya istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi alias PC sebagai tersangka kasus tewasnya Brigadir J atau Nopriansyah Yosua Hutabarat, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni berharap bisa menyudahi polemik atau kegaduhan di tengah publik, terutama di media sosial (medsos).
“Saya apresiasi gercepnya (gerak cepat) Polri dalam perkasa ini, sesuai Janji Kapolri terbuka dengan transparan itulah yang hari ini Team khusus memberikan kompersnya, agar publik juga mengetahui hal-hal yang memang publik pertanyakan,” kata Sahroni saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (19/8/2022).
Menurutnya dengan ditetapkannya Putri sebagai tersangka, merupakan wujud keseriusan janji Kapolri untuk dipedomankan Tim Khusus (Timsus).
Oleh karena itu, Politisi Partai NasDem ini meminta semua pihak menyudahi polemik atau kegaduhan soal kasus tewasnya Brigadir J yang menyeret nama Ferdy Sambo. Karena menurutnya, perdebatan hanya melelahkan saja.
“Maka itu, kita sudahi perkara ini yang sangat melelahkan dengan isu-isu di media sosial hanya perkara FS,” ungkapnya.
Menurutnya, banyak tugas Polri lainnya yang harus juga bisa diselesaikan. Polri diharapkan juga bisa lebih fokus ke depan pada tugasnya.
“Polri harus hadir untuk bisa berikan pelayanan terbaik buat masyarakat fokus dan fokus,” katanya.
Tanggapan Warganet
Himbauan Ahmad Sahroni ini ternyata tidak mendapat sambutan positif. Justru banyak warganet yang memandang sinis himbauan tersebut.
Berikut beberapa komentar warganet terkait himbauan Ahmad Sahroni, mulai dari yang serius hingga bernada kocak:
- “Menurut saya, LANJUT TERUS sebagai bentuk pengawalan publik trhdp kasus ini. Jg kasus² lain perlu jg terus dibikin ramai di medsos. Soal “tdk bisa bebasnya” HBS, dan soal penanganan kasus APENG, misalnya. Eh, iya..jg soal isu amandemen UUD menjadi 3 periode masa jabatan presiden,” tulis pemilik akun twitter @jumjumareka.
- “Enak aja harus disudahi, bilang aja takut merembet ke komisi III DPR,” kata @AbdiLla90306141
- “Tetep plototin kabar terbaru hai netizen, masih banyak yg hrs kita pototin, polisinya, jaksanya, hakimnya.. kita melotot berjilid jilid jangan sampe lengah.” tulis @miladewy.
- “Sudahi ??!!! Cangkem mu kuwi…. yang rujakan kita, yg kepedesan koq cangkemu !!!! Jangan…jangan..bener nih.????? Dapat sambel,” ujar @BaliTejo.
- “Kw bilang perdebatan hanya melelahkan,, itu memang betul,, krna mmg disetiap rapat n debat di parlemen kalian slalu ketiduran.” tulis @RAdinataD1
Menurut saya, LANJUT TERUS sebagai bentuk pengawalan publik trhdp kasus ini.
Jg kasus² lain perlu jg terus dibikin ramai di medsos. Soal "tdk bisa bebasnya" HBS, dan soal penanganan kasus APENG, misalnya.
Eh, iya..jg soal isu amandemen UUD menjadi 3 periode masa jabatan presiden— jomajujo (@jumjumareka) August 19, 2022