TAJDID.ID~Surabaya || SD Muhammadiyah 11 Surabaya (MuhlaS) menggelar Wisuda Perdana Tahfidzul Qur’an Program Reguler dan Khusus dengan tema “Menggapai Prestasi Cemerlang Dengan Semangat Cinta Al-Qur’an” di Aula AR Fachruddin lantai 4 gedung SD Muhammadiyah 11 Surabaya, Sabtu (04/06/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) kota Surabaya, Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Krembangan Surabaya, Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Krembangan Surabaya, Ketua dan Sekretaris Majelis Dikdasmen PCM Krembangan, para guru, beserta wali murid.
Kepala SD Muhammadiyah 11 Surabaya, Mursiah, S.Ag., M.Pd. menjelaskan sebanyak 97 santri mengikuti Wisuda Perdana Tahfidzul Qur’an setelah dilaksanakannya tiga kali munaqosyah dalam satu tahun atau dua semester.
“Beragam prestasi hafalan yang telah dicapai para santri, bahkan ada salah satu siswi yang telah hafal 12 juz dari kelas 6 An-Naba, pihak sekolah juga memberikan apresiasi kepada anak-anak tahfidz berupa bea siswa bagi yang hafidz 3 juz, 5 juz, dan 7 juz”, terang Mursiah.
Lanjut Mursiah, adapun rincian hafalan siswa atau santri SD MuhlaS yang diwisuda adalah peserta wisuda juz 30 sebanyak 83 santri, 2 juz sebanyak 4 santri, 3 juz sebanyak 7 santri, 5 juz sebanyak 2 santri, dan 12 juz sebanyak 1 santri.
“Untuk menangkatkan kualitas dan kuantitas kelas tahfidz, maka tahun pelajaran 2022/2023 akan diluncurkan program boarding tahfidz”, tambah Mursiah.
Mursiah berharap, anak-anak tahfidz selalu istiqomah menjaga hafalannya sehingga bisa membawa keberkahan hidup dan SD MuhlaS mampu menghantarkan dan memfasilitasi program unggulan tersebut.
Ditempat yang sama, siswa kelas 6 At-Tin SD Muhammadiyah 11 Surabaya, Nikmata Lian Maulidya yang hafal 12 juz sangat senang dan bangga sekali bisa ikut serta dalam Wisuda Perdana Tahfidzul Qur’an.
“Ketika masih TK B saya sudah mulai menghafal juz 30 dari surat An-Naba, kemudian masuk SD Muhammadiyah 11 Surabaya mulai menghafal satu hari satu halaman,” terang Nikmata.
Lanjut Nikmata, berbekal dari niat, kemauan, dan ketekunan menghafal satu hari satu halaman akhirnya saat ini bisa ikut wisuda Tahfidz dengan hafalan 12 juz yaitu juz 1-6 dan juz 25-30.
Siswi yang bercita-cita menjadi dokter tersebut berharap generasi muda atau millenial saat ini tidak pernah lupa untuk membaca Al-Qur’an setiap hari, karena Al-Qur’an tersebut akan menjadi syafaat atau penolong di hari kiamat untuk para pembacanya.
Kegiatan ditutup dengan memakaikan mahkota Tahfidz siswa serta memohon doa restu kepada orang tua yang diwarnai tangis haru berpelukan siswa dan orang tua. (*)
Kontributor: Yuda Panuluh