• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Minggu, Juli 6, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Dr Ichwan dan Orang Batak

Tikwan Raya Siregar by Tikwan Raya Siregar
2022/05/04
in Daerah, Esai, Opini
0
Dr Ichwan dan Orang Batak

Dr (phil) Ichwan Azhari, MS dan orang Batak (ilustrasi/net)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

Oleh: Tikwan Raya Siregar

Di pertengahan November 2010 lalu, Dr (phil) Ichwan Azhari, MS, merilis sebuah hasil penelitiannya mengenai sejarah nama Batak sebagai sebuah etnik. Cukup mengejutkan bagi banyak orang, bahwa ”Batak” sebagai nama etnik (suku) ternyata tidak berasal dari orang Batak sendiri, ”tapi diciptakan atau dikonstruksi oleh para musafir barat dan kemudian dikukuhkan oleh misionaris Jerman yang datang ke Tanah Batak sejak tahun 1860-an”.

Dr Ichwan adalah dosen pembimbing saya, akademisi cemerlang yang senang mengganggu ”nisan-nisan” kuburan penulisan sejarah yang dianggap mapan, dan oleh karena itu ia menjadi sejarahwan yang dikenal segar dan kaya dengan kejutan. Kebetulan, dalam proses penelitiannya selama dua bulan di Jerman dan Belanda, saya sempat tersenggol pekerjaannya sedikit, terutama ketika mengunjunginya di Wuppertal, Jerman, ketika beliau membongkari arsip-arsip VEM (dulu RMG, institusi di mana Nommensen bernaung). Ia menyewa sebuah kamar asrama VEM di kota kecil yang indah itu, dan menjalankan penelitiannya dengan tekun.

Dalam sumber-sumber lisan dan tertulis, terutama di dalam pustaha (tulisan tangan asli Batak), Dr Ichwan menyatakan tidak ditemukan kata ”Batak” untuk menyebut diri sebagai orang atau etnik. Dengan demikian ia menarik kesimpulan bahwa nama ”Batak” tidak asli berasal dari dalam kebudayaan Batak, melainkan sesuatu yang diciptakan dan dikonstruksi dari luar. Kemudian ia menarik sebuah kesimpulan, bahwa kata itu telah berkembang pertamakali di tengah masyarakat pesisir (Melayu) yang mengeksonami orang pegunungan yang dianggap liar dan berbeda dari mereka. Para orientalis, kolonialis dan para misionaris yang datang dari barat dengan singgah lebih dulu di masyarakat pesisir lantas mengadopsi sebutan itu meski secara ragu-ragu serta mengonstruksinya dalam karya-karya ilmiah maupun laporan-laporan mereka.

Selain meneliti ratusan ribu lembar arsip misionaris Jerman di Wuppertal, Ichwan juga melengkapi datanya ke arsip KITLV di Belanda, mewawancari sejumlah pakar ahli Batak, baik di Belanda maupun Jerman, seperti Johan Angerler dan Lothar Schreiner.

Kata ”Batak”, menurut temuan Ichwan, secara etimologis berasal dari kata ”bata”. Kata ini berkonotasi negatif, bahkan cenderung menghina untuk menyebut penduduk pegunungan itu sebagai kurang beradab, liar, dan tinggal di hutan. Pada manuskrip abad 17 koleksi Leiden, juga ditemukan kata ”Batak” di kalangan orang Melayu di Malaysia, sebagai label untuk penduduk yang tinggal di rimba pedalaman semenanjung Malaka. Masih ada sejumlah fakta lain yang ia sebutkan untuk memperkuat hasil penelitiannya tersebut, termasuk penelitian peta-peta kuno, keragu-raguan para misionaris terhadap penggunaan kata Batak dan fakta-fakta arsip lainnya.

Sebenarnya, ada juga tema sensitif lain yang belum dirilis Dr Ichwan karena merasa belum begitu kuat buktinya, yaitu kemungkinan bahwa istilah kekerabatan Dalihan Na Tolu sebagai konstruksi para sarjana Jerman juga. Wallahu alam.

Bersambung ke hal 2

Page 1 of 3
123Next
Tags: batakDr (phil) Ichwan AzhariEtnis BatakSejarah Orang BatakTikwan Raya Siregar
Previous Post

Jurnalis Serbia Dinko Gruhonjić Terima Ancaman Pembunuhan secara Online

Next Post

Azmi Syahputra: Pembentukan Satgas Antibegal Pantas Diapresiasi

Related Posts

Rumah

Rumah

25 April 2022
215
Mengapa Harga Minyak Goreng Harus Naik?

Mengapa Harga Minyak Goreng Harus Naik?

17 Maret 2022
432

Sigale-gale Mengikuti Protokol Covid-19

27 September 2020
530
Next Post
Azmi Syahputra: Pernyataan Jendral Hendropriyono Sumbang dan Menyakitkan

Azmi Syahputra: Pembentukan Satgas Antibegal Pantas Diapresiasi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In