Untung Ada Saya
Karya: Anggalih Bayu Muh Kamim
Pesanbukansembarangamanat
Tidakberjalanbisakualat
Tapiditekanmalahbalikmelaknat
Kerjaan Yang kuasa dan para pejabat
Pesan ditulis, diterbangkan
Kesan dirilis, dibacakan
Lho…. Lho… Lho… Elah Dalah…
Melongo… sudah salah kaprah
Tensinya naik, Yang kuasa panggil algojo
Risikonya kritik, bahasa berujung menyonyo
Yang nulis, mencari untung….
Yang rilis, lari lalu mematung….
Memang lagi mujur, penolongnya datang
Tak jadi ajur, algojonya dihadang
Yang nulis…. Yang rilis…. Minta perlindungan
Yang kuasa…. Petugasnya…. Bawa pentungan
Untung ada saya….
Yang nulis…. Yang rilis…. disayang-sayang
Yang kuasa…. Petugasnya…. Malang bukan kepayang
Untung ada saya….
Kritik tak jadi dihardik
Untung ada saya….
Perkara pelik tinggal setitik
Anggalih Bayu Muh Kamim. Lahir di Sleman pada 14 Juni 1997. Besar dari lingkungan yang sedang mengalami perubahan agraria secara massif membuatnya sering menulis mengenai masalah petani, agraria, lingkungan, ekonomi sumber daya alam dalam berbagai esai, artikel ilmiah, karya tulis ilmiah maupun karya sastra sebagai wujud refleksi atas apa yang terjadi di sekitarnya. Kini sedang menikmati masa-masa menjadi penulis independen.