Hil yang Mustahal
Karya: Anggalih Bayu Muh Kamim
Yang kuasa merancang hajatan, algojonya siap-siap
Pembuat warta menampilkan, pirsawannya menatap
Yang kuasa memaparkan, katanya minta disentil
Pembuat warta menyajikan, pirsawannya agak labil
Esoknya tembok dilukis, sorenya algojo menangkis
Lusanya simboknya dipelototi, algojonya tak punya hati
Simboknya dihardiki, algojonya yang mengehendaki
Besoknya Yang kuasa pengumuman, katanya perlu jaga kesopanan
Gerombolan kawula nunggu depan singgasana, algojo sembunyi-sembunyi
Kumpulan kawula justru merana, algojo mulai memarahi
Yang kuasa pergijalan-jalan, kawulanya bak tontonan
Yang kuasa salim-salim, kawulanya dijajah nekolim
Kawula sentil pada dunia maya, algojonya patroli….
Dedengkotnya sentimentil, algojonya mulai mengkatroli….
Kawula diciduk, Yang kuasa duduk-duduk
Kawula tersentuh, Yang kuasa nyuruh-nyuruh
Minta disentil, jadi sentimentil…..
Maunya disambut, kuasanya tak akan terenggut….
Yang kuasa suka dengar, katanya…..
Yang kuasa buka layar, katanya….
Patgulipat……… banyak akal,
Alamat………. Hil yang Mustahal