TAJDID.ID~Istambul || Güngör Arslan, seorang jurnalis dan editor situs berita lokal Ses Kocaeli, Turki, meninggal dunia di sebuah rumah sakit di provinsi barat Kocaeli setelah dia ditembak oleh seorang penyerang di depan kantornya di kota Izmit, Sabtu (19/2).
Committee to Protect Journalist (CPJ) melaporkan, kantor gubernur Kocaeli mengatakan bahwa pihak berwenang Turki telah menangkap seorang tersangka, yang mereka identifikasi dengan inisial R.Ö. Dari tangan tersangka disita sepucuk senjata.
Baca juga: Lawan Impunitas Kejahatan terhadap Jurnalis!
“Kami meminta pihak berwenang Turki untuk meluncurkan penyelidikan yang cepat dan transparan terhadap keadaan seputar pembunuhan jurnalis Güngör Arslan dan untuk menentukan apakah jurnalisme merupakan kemungkinan motif penembakan itu,” kata koordinator program CPJ Eropa dan Asia Tengah, Gulnoza Said di New York.
“Fakta bahwa polisi menangkap tersangka dan menemukan senjata, maka sesungguhnya itu cukup sebagai bukti. Sekarang pihak berwenang harus mengusut tuntas siapa saja yang terlibat dalam pembunuhan, termasuk dalang potensial untuk diseret ke pengadilan.” tegas Said.
Gungor Arslan ditembak di bagian dada dan kaki kanan. Namun sampai berita ini diturunkan belum diketahui apa motif dari insiden pembunuhan ini. (*)