• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Minggu, Agustus 24, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Nasionalisme Kaum Islamofobia

Nirwansyah Putra by Nirwansyah Putra
2022/02/17
in Esai, Islam, Kebangsaan, Nasional, Opini, Percikan
0
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

Demokrasi-Kapitalisme
Wajar bila kepada muslim di Indonesia disebar virus aneh di atas. Walau hingga kini “ramalan” John Esposito mengenai revivalisme Islam belum juga terjadi, namun kekuasaan Islam tampaknya selalu dicitrakan oposan yang mengkhawatirkan bagi duet ide politik antara demokrasi-kapitalisme, bukannya sosialisme-komunisme. Bukankah Rusia dan China sekarang pun lebih tertarik dengan pundi-pundi yang ditawarkan kapitalis? Bahkan, mereka pun menjelma menjadi sosok kapitalis itu sendiri. Sosialisme-komunisme mungkin sudah terlalu bosan dan lelah untuk hidup miskin ataupun hidup di antara orang miskin.

Memang, akan terasa bombastis bila menuduh “demokrasi” berduet ceria dengan kapitalisme. Akan ada pendapat kalau suara rakyat adalah suara yang murni, suci, dan bahkan dia adalah suara tuhan. Demokrasi adalah sebuah kemurnian, keadilan, kontrol terhadap otoritarian, anti-tesis fir’aunisme, dan seterusnya.

Tapi begini saja, bagaimana kalau uang mampu membeli suara rakyat yang Anda kagumi itu? Anda tahu berapa biaya kampanye seorang bandar kasino seperti Donald Trump? Washington Post, surat kabar terkemuka AS, pernah melansir data yang dikeluarkan oleh Federal Election Commission yang menyatakan hingga 31 Desember 2016, dana kampanye yang dikumpulkan dua kandidat Presiden AS adalah US$1,4 Miliar (Hillary Clinton) dan US$957,6 Juta (Donald Trump). Anda boleh mengali angka di atas dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS saat itu. Jadi, letakkan demokrasi di tangan kananmu dan uang di tangan kirimu, dan ukurlah, kira-kira timbangannya berat yang mana?

Seperti diketahui, jalinan koorporat dengan politik sudah banyak ditulis dan diprotes penyokong demokrasi yang masih juga terus terbuai mimpi-mimpi politik surgawi. Tapi apa mau dikata, dengan peta dunia global yang lebih menguntungkan negara-negara elit dunia, maka negara-negara dunia ketiga akan mengalami ketergantungan yang terus-menerus, baik diciptakan sengaja maupun sebuah keterpaksaan. Jadi, ada dua himpunan yang kontradiktif: negara borjuasi dan proletar. Negara borjuasi menguasai sumber daya alam, politik dan ekonomi, serta negara-negara yang menjadi buruh pekerja dan konsumen dari negara borjuasi itu. Negara yang kaya sumber daya alam seperti Indonesia susah pula dimasukkan dalam kumpulan negara borjuasi itu. Memiliki sumber daya alam, tentu saja beda maknanya dengan menguasai sumber daya; memiliki belum berarti menguasai. Kalau maknanya sama, maka antara pemerintah Indonesia dengan Freeport tentu tidak perlu ribut-ribut bukan?

Islam mungkin saja dapat menjadi anti-tesis dari peta global itu. Walau harus disertai catatan, kemampuan agama dalam agregasi politik dilakukan oleh kekuasaan di seluruh agama, bukan Islam saja. Partai Demokrat dan Republik di AS sangat memerhitungkan konservatisme dan liberalisme dalam Kristen, baik unsur Katolik, Protestan, Evangelis dan sekte-sekte lainnya. Myanmar hingga kini terus membutuhkan para rahib Budha, Hindu di India, Inggris dengan identitas salib Saint George di benderanya, dan seterusnya. Jangan lupakan pula saat klub sepakbola seperti Real Madrid dan Barcelona yang menghapus identitas salib di lambang klubnya dalam ekspansi penjualan produk-produknya di negara Timur Tengah yang mayoritas muslim.

Namun ketika format aqidah tauhid umat Islam yang tergambar dalam frasa “la ilaha illallah muhammad rasulullah” yang secara sosial politik mempunyai fungsi integrasi, diimplementasikan dalam fundamen dan struktur legal kekuasaan, penolakan segera terjadi. Karena itu, hal tersebut lebih dimungkinkan karena negasi kekuasaan di luar Islam. Perdebatan soal sekulerisme dan Islam holistik di internal Islam pun dapat diletakkan dalam kerangka pengaruh serupa dan bukan berkisar pada pewacanaan intelektual dan teologis semata. Jadi, ini di antaranya adalah persoalan peta politik negara borjuasi yang terus mencengkram politik Islam yang sayangnya berada dalam kotak “proletar” atau katakanlah posisi mustadhaafin. Karena itu pula, menghadap-hadapkan antara Islam dan demokrasi model borjuasi, pada dasarnya bagian dari plot itu juga. Termasuk pula dengan ide nasionalisme.

Page 2 of 3
Prev123Next
Tags: IslamophobianasionalismeNirwansyah Putra
Previous Post

Manusia

Next Post

Perang Tiada Akhir Melawan Narkoba

Related Posts

Ketika Bendera Bajak Laut “One Piece” Berkibar Dampingi “Merah-Putih”

Ketika Bendera Bajak Laut “One Piece” Berkibar Dampingi “Merah-Putih”

31 Juli 2025
199
Simbol Anak Durhaka

Simbol Anak Durhaka

17 Maret 2023
237

Islamofobia

20 Juli 2022
675
Terungkap! Puluhan Badan Amal AS Salurkan Lebih 150 Juta Dolar ke Kelompok Anti Islam

Terungkap! Puluhan Badan Amal AS Salurkan Lebih 150 Juta Dolar ke Kelompok Anti Islam

14 Januari 2022
253
Lawan Islamophobia, Sineas Muslim Inggris Rilis Film “Error in Terror”

Lawan Islamophobia, Sineas Muslim Inggris Rilis Film “Error in Terror”

14 Juli 2021
256
Islamophobia Sangat Bisa Datang dari Seorang Muslim

Islamophobia Sangat Bisa Datang dari Seorang Muslim

23 Juni 2021
210
Next Post
Azmi Syahputra: Mafia Peradilan dan Jual Beli Hukum itu Ada

Perang Tiada Akhir Melawan Narkoba

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In