• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Kamis, Agustus 21, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Pengalaman Pemetaan Sosial di Pejuang Muda

Aidil Aldan by Aidil Aldan
2022/02/15
in Daerah, Esai, MahasiswaMu Menulis, PTM/A
0
Pengalaman Pemetaan Sosial di Pejuang Muda
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

Oleh: Aidil Aldan

Mahasiswa Kesejahteraan Sosial FISIP UMSU. Peserta MBKM Program Pejuang Muda Kemensos

 

Perkenalkan nama saya Aidil Aldan, saya adalah seorang mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Program Studi Kesejahteraan Sosial Semester 8.

Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) merupakan program yang disusun oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, saat ini sudah banyak mahasiswa seluruh Universitas di Indonesia yang telah mengikuti program MBKM ini dalam rangka mengkonsepkan dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif. Pada program mahasiswa di tuntut untuk menyikapi perubahan serta dampak sosial yang terjadi di era kemajuan teknologi ini agar mahasiswa lebih siap menghadapi tantangan untuk kedepannya.

Saya mengikuti salah satu program MBKM yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial RI bersama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama yang dimana program ini selanjutnya disebut dengan “Pejuang Muda”.

Baca juga: Tujuh Perempuan Tangguh di Kota Naga

Pejuang Muda adalah laboratorium sosial bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuannya agar memberikan dampak sosial kepada masyarakat luas secara konkrit. Dari paparan atau penjelasan kegiatan yang saya lihat pada program ini lebih megarah kepada praktik lapangan yang merupakan bagian yang cukup saya harapkan untuk menambah skill diri saya dalam praktik langsung ke tengah-tengah masyarakat luas. Untuk itu saya minat dalam mengikuti program ini, lalu saya segera mendaftarkan diri dan juga menyusun segala persiapan yang menjadi syarat untuk bisa lulus dalam setiap tahap seleksi dari program ini.

Seluruh proses seleksi telah saya ikuti yang kemudian hasilnya membuat saya puas dan saya berhasil lulus kedalam program Pejuang Muda ini. Setelah pengumuan kelulusan seleksi tahap 2,  selanjutnya saya menunggu pengumuan untuk penempatan setiap peserta yang telah lulus, bagi saya untuk ditempatkan dimana saja tidak ada masalah yang penting saya bisa bersentuhan langsung ke masyarakat baik untuk belajar maupun menuangkan ide saya.

Pengumuman untuk penempatan keluar di awal bulan oktober 2021 dan saya di tempat di Kabupaten Tapanuli Tengah. Sebelum tanggal 26 oktober 2021 saya mengikuti perkuliahan secara daring dalam mempersiapkan kami para peserta Pejuang Muda agar siap dan matang untuk masuk kedalam masyarakat.

Tanggal 26 oktober 2021 saya berangkat menuju penempatan bersama rekan saya yang lulus satu program studi di kampus, perjalanan selama 10 sampai 12 jam dan sampai di pagi 27 oktober 2021. Sesampainya di Kabupaten Tapanuli Tengah kami langsung menjumpai rekan-rekan kami dari universitas lainnya yang ditempatkan juga di Kabupaten Tapanuli Tengah, kemudian saya bersama rekan sata yang satu kampus dengan saya dan juga rekan-rekan yang lain bersama mencara tempat tinggal untuk beristirahat setelah melakukan kegiatan seharian nantinya.

Keesokan harinya setelah kami telah mendapatkan tempat tinggal kami langsung berdiskusi mengenai tugas pokok dan fungsi kami selama berkegiatan di Kabupaten Tapanuli Tengah. Dalam diskusi kami menjabarkan seluruh kegiatan yang akan kami lakukan yaitu terdiri dari audiensi bersama koordinator kabupaten PKH, audiensi dengan pihak dinas sosial selaku pengarah peserta pejuang muda selama berkegiatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, mapping sosial dan wilayah untuk membuat konsep pemberdayaan masyarakat di salah satu kecamatan yang akan di observasi dan dipilih, pendataan ulang kepada masyarakat yang berstatus KPM ( Keluarga Penerima Manfaat ) PKH, juga melakukan pembagian kerja dari kelompok Pejuang Muda karena wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah yang cukup luas dan juga memang jarak antar rumah yang akan di lakukan pendataan yang cukup jauh.

Kegiatan yang kami lakukan selama di Kabupaten TapTeng diberi waktu sebelum kepulangan sekitar 2 bulan sampai tanggal 20 desember 2021. Sepanjang waktu disana kami melangsungkan kegiatan mapping sosial dan wilayah yang memang memakan cukup banyak waktu, belum lagi kegiatan itu di sambilkan dengan pendataan ulang masyarakat yang berstatus penerima PKH. Pendataan ulang itu di dasarkan preelist data yang dikirim ke setiap peserta Pejuang Muda di masing-masing Kabupaten dengan kisaran data 5.000 sampai 10.000 data. Memang waktu 2 bulan itu cukup singkat bagi Pejuang Muda untuk menyelesaikan data tersebut tetapi, panitia Pejuang Muda memberika keringanan yaitu menyesuaiakan pendataan dengan kegiatan lainnya. (Bersambung ke hal 2)

 

Page 1 of 2
12Next
Tags: Aidil AldanFISIP UMSUKessos FISIP UMSUMahasiswaMu MenulisMBKMProgram Pejuang Muda KemensosPTMAUMSU
Previous Post

Madina Tertinggi Angka Stunting di Sumut, Ketua DPRD: Itukan Menurut Gubernur

Next Post

Menapiki Indahnya Pulau Pesisir di Tapanuli Tengah

Related Posts

Lagi, FISIP UMSU Tambah 4 Doktor Baru

Lagi, FISIP UMSU Tambah 4 Doktor Baru

20 Agustus 2025
143
Pertegas Pengabdian, FH UMSU Teken Kerjasama dengan Desa Sambirejo Timur

Pertegas Pengabdian, FH UMSU Teken Kerjasama dengan Desa Sambirejo Timur

19 Agustus 2025
110
Penutupan KKN Terkoordinir FH UMSU 2025 di Desa Sambirejo Timur Diisi dengan Tabligh Akbar

Penutupan KKN Terkoordinir FH UMSU 2025 di Desa Sambirejo Timur Diisi dengan Tabligh Akbar

19 Agustus 2025
112
Jajaki Kerjasama, UMSU Terima Kunjungan Islamic Private School Association Satun Thailand

Jajaki Kerjasama, UMSU Terima Kunjungan Islamic Private School Association Satun Thailand

18 Agustus 2025
109
FISIP UMSU Berangkatkan 373 Mahasiswa KKN Mandiri 2025 ke 13 Kecamatan

FISIP UMSU Berangkatkan 373 Mahasiswa KKN Mandiri 2025 ke 13 Kecamatan

15 Agustus 2025
133
Desa Sembirejo Timur Sambut Hangat Ratusan Mahasiswa KKN Terkoordinir Fakultas Hukum UMSU

Desa Sembirejo Timur Sambut Hangat Ratusan Mahasiswa KKN Terkoordinir Fakultas Hukum UMSU

15 Agustus 2025
144
Next Post

Menapiki Indahnya Pulau Pesisir di Tapanuli Tengah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In