TAJDID.ID~Medan || Sebagai wujud aktualisasi Bahasa Indonesia yang merupakan bahasa resmi dan menghadapi kondisi kekinian, FISIP UMSU menggelar webinar bertajuk Eksistensi Bahasa Indonesia di Era Pandemi Covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan secara webinar dari Laboratorium Penyiaran FISIP UMSU, Kamis (23/12)
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta baik mahasiswa dan dosen di berbagai perguruan tinggi. Narasumber dalam webinar ini adalah Prof. Dr. Syahrul R, M.Pd. (Guru Besar FBS Universitas Negeri Padang), sedangkan moderatornya adalah Edy Suprayetno, M.Pd. (Dosen MK Bahasa Indonesia FISIP UMSU).
Dalam pemaparannya, Prof. Dr. Syahrul R, M.Pd mengatakan bahwa perkembangan Bahasa Indonesia pada masa pandemi Covid-19 ini sangat berpengaruh terhadap keberadaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Hal ini disebabkan oleh munculnya beberapa kata yang baru, baik berupa akronim (singkatan) maupun istilah-istilah asing yang membawa kebingungan bagi sebagian masyarakat.
Dekan FISIP UMSU, Dr. Arifin Saleh, S.Sos, MSP mengatakan munculnya istilah baru dalam bahasa Indonesia ini berdampak pada kebingungan masyarakat. “Kehadiran istilah-istilah asing dapat menimbulkan kebingungan, makanya webinar seperti diharapkan ada manfaatnya,” ujar Arifin ketika membuka acara. ( )