Rahara 2
Oleh: Fiana Winata
Rasa hati hanya Allah yang amati
Desirannya masih bicara sunyi
Tapi langkahnya terus tertata dan diselami
Hanya mampu ikuti bisik nurani
Hari ini mentari tetap bersemi
Kisahnya selalu berbeda setiap hari
Namun rahara selalu penuh simpati
Mensyukuri perjalanan takdir diri
Rahara pejuang sejati insan setia dan tunduk pada Illahi
Menerjang badai tiada henti demi mujahid titipan Illahi
Rahara harus tetap berdiri menopang kehidupan ini
Memilih untuk pergi dan memuliakan diri
Kini Rahara berkawan dengan diksi menyelami literasi
Tak peduli umpatan dan caci maki rahara tetap berpuisi
Berdiri walau dunia mencaci dan enggan untuk peduli
Diksimu menjadi bukti mensyukuri apa yang telah diberi
Luka mengajarkan untuk tetap berdiri
Suka mengajarkan untuk tidak lupa diri
Terimakasih pada yang datang lalu pergi
Hadirnya mendewasakan rahara untuk mumpuni
Bukittinggi, 31 Oktober 2021