Menjauh untuk Menghargai
Oleh: Fiana Winata
Aku bukannya tak peduli
Aku harus menghargai diri
Mungkin bagimu bisa dipahami
Tapi bagiku ini sulit untuk diselami
Nayanikamu bicara kisah hakiki tapi logikaku tak bisa kompromi
Kisahmu hanya semu, gersang dan berduri
Aku memilih pergi untuk menghargai
Berharap bunga kembali bersemi
Apa daya gersang dan tandus yang kudapati
Berharap pelangi setelah hujan ini
Tapi mentari kembali terik menyinari
Mungkin belum waktunya berlabuh dan menepi
Kapal ini harus terus berlayar mengukir simfoni
Hingga akhirnya menepi
Dan datanglah kembali untuk merayakan sesal yang tak akan pernah terganti
Bukittinggi, 31 Oktober 2021
Bionarasi
Fiana Winata. Wanita kelahiran Cirebon, Jawa Barat.Saat ini berdomisili di Bukittinggi. Kegiatan hari ini sebagai pendidik di SMP Islam Al Ishlah Bukittinggi.Menulis lima buku tunggal puisi dan sebelas antologi. Beberapa tulisan sudah dimuat di surat kabar. Silakan sapa penulis di IG. @ofiegw atau FB. Nofieana Gusti Winata.