Pentingnya Jurnalistik Wasathiyah
Pentingnya peran Islam moderat (wasathiyah Islam) dalam menjalankan kehidupan baik berbangsa, negara maupun dalam profesi jurnalistik yang menyangkut kehidupan ummat manusia. Di tengah-tengah arus globalisasi saat ini, di sinilah kita memerlukan pemikiran yang jernih dalam melakukan suatu tindakan yang bersifat seimbang. Dalam hal ini kita harus melakukan usaha-usaha yang dapat memperkuat ajaran Islam sehingga menjadi jurnalistik yang bersifat wasathiyah atau moderat.
Menurut Soebagijo dalam buku jagat wartawan Indonesia menyebutkan Zainal Abidin Ahmad sebagai salah satu tokoh pers yang mewakili pers Islam. Ia mengatakan bahwa wartawan yang melandaskan perjuangan ajaran-ajaran Islam.
Jadi, konsep wasathiyahjurnalistik Islam sebetulnya sudah ada sejak lama, namun gambaran lebih jelas tentang itu dirumuskan pada cirinya wasathiyah Islam meliputi keadilan, moderasi, toleransi, kewarganegaraan, keteladanan, islah dan sebagainya.
Jurnalistik yang bersifat moderat atau wasathiyah ini dapat memperkuat wajah Islam serta membawa kedamaian dalam kehdupan baik dalam dunia maupun akhirat. Karena wasathiyah merupakan jakan tengah yang selalu menawarkan kedamian bukan kekacauan, bukan untuk mengadudomba ataupu lainnya, sehingga jurnalistik wasathiyah dapat membawa kehidupan dalam negeri yang berkemajuan dengan berlandaskan keadilan.
Oleh karena itu, dengan adanya jurnalistik wasathiyah (moderat) dapat meningkatkan kualitas dunia pemberitaan serta menjadi suatu dorongan untuk mencapai kerukunan yang damai. Setiap jurnalis itu kebenaran sangatlah penting, karena Islam bukan saja sekedar agama yang mengatur masalah ibadah ritual saja. Namun, juga membentuk worldview (pandangan hidup) atau ideologi yang termasuk dalam jurnalistik.
Dalam Islam memang tidak mengenal istilah jurnalistik, akan tetapi disebutkan senyak 138 kali dalam Alqur’an dengan beragam kata yang berakar dari kata naba’ yang berarti kabar berita. Hal ini menjadikan salah satu landasan pentingnya jurnalistik yang bersifat wasathiyah. Karena tugas seorang junalis itu adalah untuk menyatakan kebenaran.