Jurnalistik dalam Arus Globalisasi
Saat ini jurnalistik mengalami perubahan kini teknologi menyebabkan pergeseran pada pola produksi, konsumsi dan distribusi berita. Era globalisasi saat ini praktik jurnalis menjadi kontekstual dengan adanya arus globalisasi. Karena media kini mejadi pusat perhatian masyarakat abad 21.
Dalam era global ini bisa dibilang memberikan pengaruh pada semua bidang kehidupan manusia tak terkecuali jurnalistik. Munculnya internet dengan basis teknologi memunculkan hal baru bagi media seperti; TV, radio, media cetak sebagai tradisional media. Hal ini menjadikan bertambahnya chenel baru bagi para jurnalis untuk menyebarkan berita informasi kepada masyarakat yaitu; internet yang disebut sebagai the new media yang memberikan otonomi kepada user untuk menjadi audience aktif, bahkan secara pada keadaan tertentu, audience memiliki posisi sejajar dengan jurnalis.
Jadi, pengaruh dari the new media saat ini biasa kita rasakan hal ini dapat kita lihat dari perubahan channel informasi dari media tradisional ke media online. Selain itu, mucul konsep citizen media yang yang mendapat tanggapan sceptis dan optimis dari maistream media. Saat ini semua media tradisional di Indonesia sedang berlomba membuat versi online seiring dengan perkembangan jumlah pemakai internet di Indonesia, dimana saat ini sudah mencapai mencapai 196,7 juta jiwa/25% dari total penduduk Indonesia. Ini artinya dunia jurnalistik di Indonesia sedang memasuki era baru globalisasi informasi yang tentunya tidak akan bisa terhidar dari tantangan-tantangan yang ada.
Dalam menghadapi era baru globalisasi informasi tersebut, membangun jurnalistik dengan konsep wasathiyah atau moderat sangatlah penting,karena tugas dari seorang junalis itu adalah untuk menyatakan kebenaran, yang bersifat adil, seimbang, proporsional, serta bermaslahat. Di mana dunia jurnalitik saat ini telah mengalami banyak perubahan-perubahan akibat pengaruh dari globalisasi serta kemajuan teknologi, disini terkadang timbul permasalahan akibat hal tersebut, misalnya terjadi pengaburan nilai-nilai dari suatu berita itu sendiri. Sehingga konsep wasathiyah atau moderat sangatlah penting bagi dunia jurnalistik.