SEDAYA DATANG DAN PERGI
Sebuah sinar memancar
dari sebuah cerita pada apa yang datang
sinar ini hadir bukan tanpa alasan
karena bersamanya ada lantunan harapan
Sebuah cahaya memantul
sejak kesunyian pada apa yang pergi
cahaya ini ada bukan tanpa jawaban
mungkin dengannya jiwa bebas yang tak terlupakan
Sedaya memaknai lebih dalam….
upaya “berkawan” pada yang datang
dan “menerima” pada yang pergi
mana yang menemanimu pulang
…..datang atau pergi ?
mana yang merajut niscayamu
….pergi atau datang ?
#2021
Sultan Musa berasal dari Samarinda Kalimantan Timur. Tulisannya tersiar diberbagai platform media daring & luring. Serta karya – karyanya masuk dalam beberapa Antologi bersama penyair Nasional & Internasional. Tercatat pula dibuku “Apa & Siapa Penyair Indonesia – Yayasan Hari Puisi Indonesia” Jakarta 2017. Merupakan 10 Penulis Terbaik versi Negeri Kertas Awards Indonesia 2020. Karya tunggal terbarunya berjudul “Titik Koma” (2021). IG : @sultanamusa97 /@sultanatakata