
KATA YANG SEDANG DIRANGKAI
senampan harum kamboja
ranum pesan melanda
yang bertaut ranting makna
getaran putik tercipta
dengarlah, relungan asa
beradu penuh mekar bahagia
taburlah, lukisan kata
bersemai hatur alu pesona
rauplah, tuturan aksara
berkelana candu ladang cahaya
#2021

NONA DAN SEIKAT BUNGA MERAH
Jendela cerah berbicara baik
mengantarkan simpul hari seribu tujuan
dan hari ini Nona masih ingat cara untuk tersenyum
bersama pemandangan merinai apik
Meja sederhana berteman retak
tersaji secangkir teh bersama pujian manis
dan Nona masih rela menyesap aromanya
meski takkan kembali berkabar utuh
Seikat bunga merah,
ditempatkan Nona di antara peraduan ruang
tersimpan baik, meski telah layu sebagian
memantaskan diri, walau merahnya perlahan pudar
Sesekali Nona menatap seikat bunga merah ini
dari pantulan cermin berbingkai kayu, mengatakan :
” Ada penantian pasti berakhir di titian temu”
meski malamnya buka ruang rindu,
terus menikmati sendiri di sisi sepi
…..sembari menunggu kabar dari hati
yang tak kunjung bertamu
……selalu menembangkan aksara dari puisi
yang tak terangkai menyatu
Syahdu Nona berlayar dalam asa,
yang ditimpakan pada seikat bunga merah
alunan saka hati yang tak berujung
bahkan bergelut “belum selesai” dari masa lalunya.
#2021