
KEPALA YANG BERAKAR
wajah lain ikut bertenggger,
di kepalamu yang berakar,
menebar bunga mawar,
lambang cinta yang akan ditata,
di hati dan sepasang mata.
telah tumbuh ia sebagai batang,
sebagai ranting, buah serta dedaunan,
jadi tempat berteduh, merapal doa,
dan sesekali mengaduh.
hujan yang begitu jarang,
kemarau lahirkan parau,
dari jiwa tandus nan kering,
berharap air basahi dahaga
berharap cinta rekah,
kembali berakar; di kepalamu!
Jakarta, 2021
Page 1 of 5
Mantap. Selamat