TAJDID.ID~Tuban || Bersungguh-sungguhlah dalam mencapai kesuksesan, dengan tak kenal berhenti, dengan cara menghayati keutamaan ilmu. Ilmu yang bermanfaat tidak bisa diperoleh dengan mudah. Ia harus diusahakan, dipelajari, dipikirkan, dan lebih dari itu, harus selalu disertai doa dan ikhlas.
Hal itu disampaikan oleh KH. Nurul Yakin, SH Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tuban saat meghadiri pembukaan Panti Asuhan Putri Tunas Melati Muhammadiyah Tuban di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Sabtu (3/7/2021)
“Anak-anaku. Bersungguh-sungguhlah dalam menggapai kesuksesan, karena sukses hanya bisa diraih melalui gigih belajar, kerja keras, dan doa yang ikhlas.”ucapnya
Berdasarkan pengalaman pira alumni Gontor itu bahwa berpisah dengan orang tua awalnya kangen bahkan nangis. Namun dengan berjalannya waktu, semuanya akan terbiasa.
Kepada orang tua, beliau berpesan untuk merelakan putrinya dididik di panti asuhan Muhammadiyah, tidak perlu memikirkan kebutuhan putrinya, karena semua sudah dijamin oleh Panti
“Kuatkan hati bapak ibu dengan doa-doa tulus di sepertiga malam untuk putri tercinta, agar Allah melindunginya, memberikan kesehatan, kesabaran, kemudahan dalam menghapal Al-Qur’an, belajar, beribadah dan menggapai cita cita membahagiakan orang tuanya,” tuturnya
“Percayakan sepenuhnya pendidikan putrinya kepada panti asuhan. Biarlah para ustadz-ustadzah yang menjadi orang tua mereka, yang akan selalu menemani hidup mereka selama di panti asuhan,” imbuhnya
Untuk para pengasuh. Dia meminta untuk menjalankan amanah dengan baik, bekerja dengan ikhlas semata-mata untuk memperoleh ridho Allah.
Sementara itu, ketua Panti Asuhan Putri Tunas Melati, Sukarno menyampaikan kepada orang tua wali bahwa anak-anak tersebut sebelum masuk ke asrama akan dilakukaan tes antigen dan difasilitasi oleh Panti mengingat saat masih dalam situasi Covid.
“Atas pengarahan aparat setempat agar anak-anak kita ini akan dites antigen, karena keadaan yang mengharuskan demikian.”ujarnya
Dia juga berpesan kepada orang tua agar anak-anaknya diberi pengertian untuk mengikuti aturan yang ada di Panti, salah satu contohnya adalah aturan berisi larangan membawa ponsel.
Untuk diketahui bahwa, Panti Asuhan Putri Tunas Melati yang terletak di jalan Sunan Gunung Jati No. 1 Latsari Tuban itu merupakan Wakaf dari Bapak Budi Suprojo. Panti tersebut baru beroperasi di tahun 2021 ini. (*)
Kontributor: Iwan Abdul Gani