
Malam Memendam Kelam
Sudah terlewati petang selepas siang meradang
Kesunyian akan menjelang
Menanyakan kabar apakah kata masih bersarang
: dalam bayanganIni tentang malam,
Berselimut kelam dalam diam
Temuilah apa saja yang belum kunjung ditemui
Bawa serta dalam mimpi sekiranya akan berceritaMalam ini bertambah larut
Melarutkan segala senyap
Melenyapkan semua bayang.
Bandung, 03.07.20
De Eka Putrakha berasal dari Bukittinggi, Sumatera Barat. Profilnya dapat dibaca dalam buku “Ensiklopedi Penulis Indonesia jilid 6” FAM Indonesia. Tulisannya dimuat lebih dari 100 judul buku antologi. Buku puisi tunggalnya antara lain; Hikayat Sendiri (2018) dan Perayaan Kata-Kata (2019). Baru-baru ini terpilih sebagai Pemenang 10 Resensi Terbaik “Resensi Buku Peringkat ASEAN 2020” anjuran Persatuan Penyair Malaysia. Dapat dihubungi via Facebook: De Eka Putrakha, instagram: @deekaputrakha