• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Rabu, Juli 2, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Shamsi Ali Tanggapi Surat PGI ke Menag yang Minta Kaji Ulang Materi Buku Pelajaran Islam soal Injil

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2021/03/01
in Nasional
0
Ketika Orang-orang Baik Diam!

Imam Shamsi Ali

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID || Presiden Nusantara Foundation Imam Shamsi Ali angkat bicara terkait Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) yang menyurati Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas supaya buku pelajaran agama Islam terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yang menyinggung soal kitab Injil dan Taurat dikaji ulang.

“Saya yakin juga banyak buku atau pendapat tentang ajaran Islam, termasuk tentang Isa AS, yang diajarkan oleh teman-teman Kristiani yang menurut kami salah. Tapi kami hormat karena memang itulah ajaran Kristiani. Kami akan fokus pada ajaran/paham kami sendiri. Intinya saling menghormati,” tulis Shamsi Ali di laman twitter akun pribadinya @ShamsiAli2 .

Jadi, kata Shamsi Ali, biarlah orang Islam sendiri yang akan menilai benar-tidaknya apa yang diajarkan di sekolah-sekolah tentang apapun.

“Penilaian itu tentunya berdasarkan ajaran Islam, bukan berdasarkan ajaran/paham agama lain. Kalau agama lain merasa hal itu salah, hormati selama itu benar bagi kami,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menegaskan, bahwa bukan hanya buku-buku di sekolah yang (boleh jadi) tidak sesuai dengan keyakinan/pemahaman teman-teman Kristiani. Al-Quran juga demikian.

“Lalu apakah harus dirubah karena tidak sesuai dengan ajaran/pemahaman kalian? Itulah Urgensi belajar memahami orang lain…bukan orang lain menyesuaikan!,” sebutnya.

Karenanya, kata Shamsi Ali, biarlah umat ini sendiri yang mengoreksi benar atau salahnya apa yang diajarkan di Sekolah tentang Injil.

“Selama itu sejalan dengan ajaran Islam, itu sudah benar. Walau mungkin tidak benar menurut teman-teman Kristiani. Karena itu bukan berdasarkan pemahaman/tafsiran Kristen,” ujarnya.

“Untuk mengukur benar salahnya pendapat orang lain tentang agama kita, bukan pada apa yang kita yakini dan pahami. Tapi pada keyakinan dan ajaran agama orang lain itu. Pendapat orang Islam tentang Injil dipahami berdasarkan apa yg diajarkan Islam. Bukan apa yang diajarkan Kristen,” imbuhnya.

****

Tangkapan layar cuitan Shamsi Ali.

Seperti diketahui, PGI menyurati Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas supaya buku supaya buku pelajaran agama Islam terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yang menyinggung soal kitab Injil dan Taurat dikaji ulang.

“Terkait dengan ini, Sekum PGI telah menyampaikan ke Menteri Agama beserta dengan copy pdf buku-buku tersebut. Oleh Menag sudah diinstruksikan ke stafnya untuk segera berkoordinasi dengan pihak Kemendikbud untuk mengkaji materi dari buku-buku ini bila ternyata masih digunakan,” kata Ketua Umum PGI Pendeta Gomar Gultom dalam berita di situs PGI, dikutip detikcom pada Sabtu (27/2/2021).

Adapun materi yang diprotes, yakni ada halaman 9 dan 10 buku yang dimaksud dituliskan sebagai berikut.

3. Kitab Injil

Kitab Injil diwahyukan oleh Allah Swt. kepada Nabi Isa as. Kitab Injil yang asli memuat keterangan-keterangan yang benar dan nyata, yaitu perintah-perintah Allah Swt. agar manusia meng-esa-kan dan tidak menyekutukan-Nya dengan suatu apa pun.

Ada pula penjelasan, bahwa di dalam Kitab Injil terdapat keterangan bahwa di akhir zaman akan lahir nabi yang terakhir dan penutup para nabi dan rasul, yaitu bernama Ahmad atau Muhammad saw.

Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa as. sebagai petunjuk dan cahaya penerang bagi manusia. Kitab Injil sebagaimana dijelaskan dalam al-Qur’ān, bahwa Isa as. untuk mengajarkan tauhid kepada umatnya atau pengikutnya.

Tauhid di sini artinya meng-esa-kan Allah dan tidak menyekutukan-Nya. Penjelasan ini tertulis dalam Q.S. al-Ḥadid /57: 27. Artinya:“Kemudian Kami susulkan rasul-rasul Kami mengikuti jejak mereka dan Kami susulkan (pula) Isa putra Maryam; Dan Kami berikan Injil kepadanya dan Kami jadikan rasa santun dan kasih sayang dalam hati orang-orang yang mengikutinya….” (Q.S. al-Ḥadid/57: 27)

Hanya saja Injil pun senasib dengan Taurāt, yakni sudah mengalami perubahan dan penggantian yang dilakukan oleh tangan manusia. Kitab Injil yang sekarang memuat tulisan dan catatan perihal kehidupan atau sejarah hidupnya Nabi Isa as. Kitab ini ditulis menurut versi penulisnya, yaitu Matius, Markus, Lukas, dan Yahya (Yohana). Mereka adalah bukan dari orang-orang yang dekat dengan masa hidupnya Nabi Isa as. Sejarah mencatat sebenarnya masih ada lagi Kitab Injil versi Barnaba. Isi dari Injil Barnaba ini sangat berbeda dengn isi Kitab Injil empat macam yang tersebut di atas.. (*)

Tags: Buku Pelajaran Ahgama Islam tentang InjilImam Shamsi AliPGI
Previous Post

Tolak Investasi Miras, MPB DPW BM PAN Sumut Minta Pemerintah Mendengarkan Aspirasi Rakyat

Next Post

Bertentangan dengan Pancasila, Abdul Hakim Siagian Minta Presiden Cabut Perpres Investasi Miras

Related Posts

Shamsi Ali: Ada yang Ingin Memblok Saya Khutbah Jum’at di Masjid PBB

Pentingnya Wawasan Keagamaan dalam Memilih Pemimpin

5 Januari 2024
186
Ketika Orang-orang Baik Diam!

Kompleksitas Kehidupan dan Tahun Baru

2 Januari 2024
168
Imam Shamsi Ali Bongkar Isi Orasi Pendeta Oscar Surjadi

Memaknai Keberkahan Ramadan (1)

20 April 2022
175
Ketika Orang-orang Baik Diam!

Imam Shamsi Ali: Suara Adzan itu Indah dan Penuh Makna, Tidak Pantas Dicontohkan Suara Anjing

24 Februari 2022
322
Tanggapi Pernyataan Ade Armando, Shamsi Ali: Bicara Pakai Otaklah!

Tanggapi Pernyataan Ade Armando, Shamsi Ali: Bicara Pakai Otaklah!

29 Oktober 2021
551
Ketika Orang-orang Baik Diam!

Taliban di Antara Aspirasi dan Kekhawatiran Dunia

19 Agustus 2021
210
Next Post

Bertentangan dengan Pancasila, Abdul Hakim Siagian Minta Presiden Cabut Perpres Investasi Miras

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In