• Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan
Jumat, Juni 13, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Ini Kronologi Pemukulan Aktivis Pemuda di Sergai

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2021/02/05
in Daerah
0
KNPI Sergai Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Pemukulan Aktivis Pemuda

Fahrur Raz, aktivis pemuda Sergai yang jadi korban pemukulan.

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID~Sergai || Seorang aktivis pemuda Serdang Bedagai, Fakhrurozi, diduga telah menjadi korban penganiayaan oleh beberapa orang laki-laki. Akibat kejadian tersebut korban mengalami cedera, hidungnya sempat mengeluarkaan darah.

Kepada TAJDID.ID, Fakhrurozi membeberkan kronologi penganiayaan yang diterimanya. Ia menuturkan, di hari kejadian, dirinya bersama rekan sedang minum kopi di warung tersebut.

“Selang beberapa lama, datang satu orang berbadan tegap menanyakan nama saya. ‘Kau yang namanya Rozi?’ Saya jawab iya’,” ujarnya, Jumat (5/2/2021).

Rozi melanjutkan, seorang pria berbadan tegap yang belakangan diketahui bernama Fadly tersebut menyatakan dirinya banyak masalah terhadap mereka.

“Banyak masalah kau sama aku. Begitu kata dua orang itu,” tambah Rozi.

Tak lama, dua orang berbeda datang menghampiri Rozi, Mereka langsung memukul Rozi di bagian hidung dan mulut.

“Saya awalnya bilang duduk dulu. Tapi tiba-tiba dua orang itu langsung main pukul. Hidung saya pun berdarah,” ungkap Rozi.

Disinggung soal motif pelaku, Rozi belum mengetahui pasti. Namun dia menduga ini terkait dengan aksinya menyoroti dugaan korupsi dana desa di kabupaten tersebut.

“Pelaku ada bilang ‘demo-demo aja kau nanti kau mati’,” ucap Rozi menirukan ucapan pelaku.

Saat kejadian, kata Rozi, oengunjung di warung mencoba melerai.

“Tapi rambut saya dijambak lagi. Kemudian tiga pelaku menghajar saya lagi sampai saya tersungkur. Kemudian pelaku cabut,” kata Rozi.

Atas kejadian itu, Rozi pun langsung melaporkannya ke Mapolres Sergai. Laporan diterima dengan Nomor STTLP/21/2/2021/SU/Res Sergai.

Kunci Penelusuran Motif Penganiayaan

Sosiolog FISIP UMSU, Shohibul Anshor Siregar ketika diminta tanggapannya terkait kasus ini mengatakan, bahwa kalimat “Demo-demo aja kau nanti kau mati”, yang diucapkan Fadly sebenarnya dapat menjadi kunci penelusuran motif penganiayaan terhadap Rozi.

“Otak intelektual penganiayaan secara teoritis dapat sangat mudah ditangkap, bahkan tak sampai 24 jam. Tentu Fadly dan 2 orang pelaku penganiayaan harus ditangkap terlebih, dan segera,” kata Shohib, Jum’at (5/2/2021).


Baca Juga: KNPI Sergai Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Pemukulan Aktivis Pemuda


Shohib menegaskan, tidak ada yang boleh main hakim sendiri. Jika benar penganiayaan ini bermotif politik yang dikendalikan oleh kekuasaan yang keberatan dikoreksi, kata Shohib, maka terasa semakin penting untuk mengungkapkannya.

Menurut Shohib, civil society tidak boleh bediam diri, apalagi pada saat sekarang yang di tengah wabah pandemi Covid-19 malah terkesan penyelewengan dana pemerintah terbukti semakin mengganas.

“Jangan sampai pènyelewengan dan penyalahgunaan dana pemerintah semakin menjadi-jadi,” ujarnya. (*)


 

Tags: DPD KNPI Serdang BedagaiFakhrurroziSerdang Bedagai
Previous Post

Korupsi Bansos Covid 19, Azmi Syahputra: KPK Perlu Perluas Penyelidikan

Next Post

Bahas Dinasti Politik, PK IMM Fakultas Hukum UMSU Gelar Webinar "NGOPI"

Related Posts

KNPI Sergai Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Pemukulan Aktivis Pemuda

KNPI Sergai Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Pemukulan Aktivis Pemuda

5 Februari 2021
340
Ikwal Pasaribu Ditetapkan Sebagai Ketua Caretaker KNPI Sergai

Pasca Pilkada, DPD KNPI Sergai Himbau Pemuda Jadi Pemersatu

10 Desember 2020
171

Carateker DPD KNPI Sergai Terus Berkreasi di Bawan kepemimpinan Ikwal Pasaribu

15 November 2020
200

Dinamika Pilkada Sergai

2 Juli 2020
471
Next Post
Bahas Dinasti Politik, PK IMM Fakultas Hukum UMSU Gelar Webinar “NGOPI”

Bahas Dinasti Politik, PK IMM Fakultas Hukum UMSU Gelar Webinar "NGOPI"

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In