“Di tengah kepungan teknologi dan hiburan instan, membaca buku adalah suatu kegiatan revolusioner. Kebanyakan orang lebih memilih mengisi waktu luangnya dengan liburan, karaokean, nonton, kuliner, belanja dan lain sebagainya.
Buku itu seperti oli untuk otak, memperlancar kerjanya. Dan seperti amplas untuk hati, menyeka karatnya.”
~ Sam Haidy
“Manusia belum berevolusi dengan sempurna selama ia belum senang membaca. Bukan cuma badan yang mesti tegak, tetapi pikiran juga.”
~ Sam Haidy
“Baca aku sebagai buku. Jangan terburu-buru. Atau baru selembar langsung kau bakar. Jangan pernah berpikir kau bisa lekas tiba di halaman terakhir. Aku sebagai buku, menebal hingga ajal.”
~ Sam Haidy
“Paduan fikir, buku;
himpun kuasa, kubu.”
~ A. Samad Said, Bisik Warna
“Pernah ada masanya kita tahu bahwa buku yang laris belum tentu buku yang bermutu. Pernah kita mendasarkan informasi kita tentang “bermutu” atau “tidak” kepada satu atau dua orang penilai yang berwibawa. Tapi dewasa ini, bukan penilaian para penilai itu saja yang digugat. Bahkan ide tentang “bermutu” itu sendiri sudah dirobohkan, seakan-akan di sana ada kekuasaan para cendekia yang memaksa.”
~ Goenawan Mohamad
“Setiap tempat adalah sekolah
Setiap orang adalah guru
Setiap buku adalah ilmu”
~ Roem Topatimasang
“Bicara soal kekuatan Tarjdo, tidak gampang kalau rakyatmu miskin. Rakyatmu harus punya makan yang cukup dulu, punya pakaian, dan yang paling penting bebas buta huruf. Ini yang membedakan manusia dengan binatang. Sebab, kalau cuma makan, binatang juga bisa makan. Lantas, kalau cuma pakaian, binatang juga punya bulu. Buku, bisa membaca, itulah yang membuktikan manusia punya kebanggaan, punya kebudayaan, punya peradaban.”
~ Remy Sylado
“Francis Bacon mengatakan, “Pengetahuan adalah kekuatan, siapapun pelakunya”. Bahkan Fir’aun yang abadi dalam sejarah, ternyata kekuasaannya dibangun tidak semata-mata dengan kekuatan militer. Pada saat berkuasa, Fir’aun memiliki perpustakaan pribadi dengan koleksi sebanyak 20.000 buku.”
~ Futuh
“Sangat aneh jika umat Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam tidak rajin membaca, padahal wahyu pertama yang diterima beliau adalah perintah: Iqra, “Bacalah!”
~ Syaikh Fuad Shahih
“Buku membuat pemikiran dan pengetahuan kita memiliki nyawa dan kakinya sendiri, melebihi penulisnya.”
~ Noer Fauzi Rachman
“Tidak ada buku yang sempurna, cuma ada buku yang siap.”
~ Rahman Imuda
“Guruku beribu buku
dari Timur dan Barat
tetapi berakhir
dengan pujangga Islami.”
~ Rahimidin Zahari
Bersambung (Hal 3)