• Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan
Kamis, Januari 21, 2021
TAJDID.ID
Iklan
  • SAJIAN
  • Kejadian
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEDSOS
    • PENGUMUMAN
  • Gagasan
    • OPINI
    • ESAI
    • RESENSI
  • Gerakan
    • MUHAMMADIYAH
      • PTM/A
      • AUM
      • LAZISMU
      • MDMC
      • MCCC
      • MUKTAMAR
    • ‘AISYIYAH
    • ORTOM
      • PM
      • NA
      • IMM
      • IPM
      • HW
      • TS
  • Kajian
    • KEISLAMAN
    • KEBANGSAAN
    • KEMUHAMMADIYAHAN
    • SAINS
    • KESEHATAN
  • Teladan
    • DUNIA
    • NASIONAL
  • Jambangan
    • PUISI
    • CERPEN
  • Renungan
    • SYAHDAN
    • KUTIPAN
  • Tulisan
    • PEDOMAN
    • ULASAN
    • PERCIKAN
    • TILIKAN
  • RINGAN
    • KIAT
    • CELOTEHAN
No Result
View All Result
  • SAJIAN
  • Kejadian
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEDSOS
    • PENGUMUMAN
  • Gagasan
    • OPINI
    • ESAI
    • RESENSI
  • Gerakan
    • MUHAMMADIYAH
      • PTM/A
      • AUM
      • LAZISMU
      • MDMC
      • MCCC
      • MUKTAMAR
    • ‘AISYIYAH
    • ORTOM
      • PM
      • NA
      • IMM
      • IPM
      • HW
      • TS
  • Kajian
    • KEISLAMAN
    • KEBANGSAAN
    • KEMUHAMMADIYAHAN
    • SAINS
    • KESEHATAN
  • Teladan
    • DUNIA
    • NASIONAL
  • Jambangan
    • PUISI
    • CERPEN
  • Renungan
    • SYAHDAN
    • KUTIPAN
  • Tulisan
    • PEDOMAN
    • ULASAN
    • PERCIKAN
    • TILIKAN
  • RINGAN
    • KIAT
    • CELOTEHAN
No Result
View All Result
TAJDID.ID
No Result
View All Result

Webinar MAHUTAMA Kontroversi Kedatangan TKA: Pemerintah Wajib Mementingkan Keselamatan Warga Negaranya

Editor 1 by Editor 1
17 Mei 2020
in MUHAMMADIYAH, NASIONAL
0
Webinar MAHUTAMA Kontroversi Kedatangan TKA: Pemerintah Wajib Mementingkan Keselamatan Warga Negaranya

Ketua Umum MAHUTAMA, Prof Dr Aidul Fitriciada Azhari SH MHum

84
VIEWS
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID-Medan || Masyarakat Hukum Tata Negara Muhammadiyah (MAHUTAMA) kembali menggelar Webinar Nasional dengan mengangkat tema “Kontroversi Kedatangan TKA Pada Masa Pandemi Dalam Perspektif Ketatanegaraan” pada Sabtu (16 Mei 2020) jam 13.00-15.00 WIB.

Kegiatan ini diawali pengantar oleh Ketua Umum MAHUTAMA Aidul Fitriciada Azhari dan dipandu Sekjen MAHUTAMA Auliya Khasanofa yang juga Akademisi FH UM Tangerang.

Adapun pembicara yang ditampilkan, diantaranya DR. KH. Muhyiddin Junaidi, MA. (Wakil Ketua Umum MUI Pusat) Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid, MA. (Wakil Ketua MPR RI) Buya Gusrizal, Lc., MA. (Ketua MUI Sumatera Barat) Prof. KH. Atip Latiful Hayat, S.H., LLM., Ph. D. (Pakar Hukum Internasional FH Unpad) dan Prof. Dr. Zaenal Arifin Hoesein, S.H., M.H. (Guru Besar FH UMJ)

Dalam prolognya, moderator webinar Auliya Khasanofa mengatakan, bahwa persoalan kedatangan Tenaga Kerja Asing mengemuka karena kehadirannya di tengah pandemi dan terjadi penolakan di berbagai daerah karena tidak sesuai dengan suasana kebatinan bangsa yang sedang banyak mendapatkan kesulitan termasuk dalam dunia ketenagakerjaan dan keselamatannya yang jelas dilindungi sesuai amanah tujuan nasional yang terdapat dalam Pembukan UUD NRI Tahun 1945.

Sementara itu, Ketua Umum MAHUTAMA Aidul Fitriciada Azhari yang juga Guru Besar FH UMS dalam pengantarnya menjelaskan, bahwa Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 45) itu bukan sekedar konstitusi politik, tetapi juga mengandung konstitusi sosial atau konstitusi ekonomi.

Audul mengungkapkan, dalam perjalanannya sistim ekonomi Indonesia sudah mengalami dinamika perkembangan, dan terakhir sudah masuk dalam fase neoliberalisme (neolib).

Ditegaskannya, bahwa fenomena neolib dalam sistem ekonomi Indonesia itu  dipengaruhi oleh integrasi ekonomi global.

“Indonesia dan Cina sudah terintegrasi dalam sistem ekonomi global sama menjadi bagian dari IMF dan WTO. Indonesia tidak memiliki sistem ekonomi yang berkelanjutan tergantung presiden yang terpilih sedangkan China memiliki sistem ekonomi yang kuat” jelas Aidul.

Aidul menambahkan neoliberalisme China menyebabkan pasar bebas dan terbuka diluar China dengan OBOR berimbas kepada kemudahan investasi dan masuknya pekerja migran China salah satunya ke Indonesia.

“Kedatangan TKA khususnya dari China di tengah pandemi ke Indonesia mengancam kedaulatan dan kesejahteraan rakyat,” tegas Aidul.

Sedangkan Hidayat Nur Wahid dalam paparannya menyampaikan, bahwa Pemerintah Pusat tidak konsisten dalam menjalan aturan terkait larangan datangnya TKA di masa Pandemi sehingga banyak penolakan langsung dari pemerintah daerah yang terdampak.

“Ketika banyak tenaga kerja Indonesia yang terkena PHK, mengalami banyak kesulitan ada pejabat negara yang ngotot mendatangkan TKA, jelas yang dilakukan oleh Menko Investasi dan Kemaritiman ini tidak tepat karena dalam kondisi seperti ini harusnya negara hadir melindungi segenap tumpah darah Indonesia, tukas HNW sapaan Wakil Ketua MPR RI dari PKS.

Kemudian disambung oleh Muhyiddin, ia  menjelaskan bahwa MUI bukan corong Pemerintah, apabila ada kebijakan yang bertentangan dengan kepentingan rakyat, MUI memberikan peringatan kepada pemerintah.

“Pemerintah seharusnya memperhatikan penyampaian dari para ulama untuk menghentikan kedatangan TKA pada masa pandemi seperti sekarang ini,” tegas Muhyiddin.

Sementara Buya Gusrizal mengingatkan rasa masyarakat yang sering tersakiti oleh kebijakan Pemerintah. Harus jelas Menyelamatkan nyawa terlebih dahulu atau menyelamatkan ekonomi.

“Pemerintah yang lebih mengutamakan kepentingan ekonomi, jangan main-main dengan peringatan dari ulama dari berbagai provinsi. Jangan korbankan masyarakat banyak dengan mendatangkan TKA untuk kepentingan segelintir penguasa,” tegas Buya Gusrizal.

Atip menyampaikan ketika Indonesia mendekatkan hubungan internasional ke China bukan malah tercapai tujuan tetapi banyak mendatangkan banyak masalah.

“Ada beberapa negara yang ingin menuntut China melalui peradilan Internasional malah Indonesia mau mendatangkan TKA dari China pada masa pandemi,” pulas Atip

Zaenal mengingatkan bahwa Konstitusi hadir dari etika dan moral kemudian menjadi hukum dasar dan wajib ditaati oleh penyelenggara negara.

“Saat ini yang muncul negara kekuasaan dibandingkan negara hukum, sangat terlihat dalam Perppu No. 1 Tahun 2020 yang baru saja diketuk di DPR yang sebenarnya mengamputasi DPR itu sendiri. Perppu tersebut mengarahkan Pemerintah kepada abuse of power,” tegas Zaenal.

Webinar ketiga yang diselenggarakan MAHUTAMA kembali sukses disaksikan lebih dari 300 orang melalui zoom meeting dan YouTube live streaming. Hadir Guru Besar Hukum, Pimpinan PTN dan PTS, Forum Dekan FH Perguruan Tinggi Muhammadiyah, perwakilan lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif, berbagai organisasi profesi, Kolegium Jurist Institute, dan mahasiswa S1, S2 dan S3 Se Indonesia serta para jurnalis. Penanya dalam Webinar ini mendapatkan doorprize buku karya Eka NAM Sihombing, Ali Marwan HSB dan 2 buku karya Dr. Ibnu Sina Chandranegara, SH., MH., serta buku-buku dari RajaGrafindo Persada (Penerbitan dan Percetakan). (*)

 

(*)

Tags: Berita MAHUTAMAKontroversi Kedatangan TKAMasyarakat Hukum Tata Negara Muhammadiyah (MAHUTAMA)Webinar MAHUTAMA
Previous Post

LBH UMSU Beri Bantuan Kebutuhan Pokok kepada Masyarakat

Next Post

Webinar MAHUTAMA, Prof Aidul: Kedatangan TKA China Ancam Kedaulatan Bangsa Indonesian

Related Posts

Pasca Disahkannya UU Omnibus Law, Busyro: Kedaulatan Agraria di Daerah Terancam

Muhammadiyah Tanggapi Hasil Investigasi Komnas HAM tentang Tewasnya Anggota FPI

18 Januari 2021
550
Penataan Politik Indonesia

Shohibul: Isu Plagiat itu Bersifat Nasional

18 Januari 2021
36
Muhammadiyah Kirim EMT Nasional ke Mamuju

Muhammadiyah Kirim EMT Nasional ke Mamuju

18 Januari 2021
19
Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah Minta Pemerintah Tinjau Ulang Program Merdeka Belajar

Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah Minta Pemerintah Tinjau Ulang Program Merdeka Belajar

16 Januari 2021
150
Kerahkan Ratusan Relawan, Muhammadiyah Dirikan 7 Pos Pelayanan Bantu Warga Kalimantan Selatan

Kerahkan Ratusan Relawan, Muhammadiyah Dirikan 7 Pos Pelayanan Bantu Warga Kalimantan Selatan

16 Januari 2021
158
Sulawesi Barat Diguncang Gempa, Muhammadiyah Kerahkan Sumber Daya

Sulawesi Barat Diguncang Gempa, Muhammadiyah Kerahkan Sumber Daya

15 Januari 2021
55
Next Post
Webinar MAHUTAMA, Prof Aidul: Kedatangan TKA China Ancam Kedaulatan Bangsa Indonesian

Webinar MAHUTAMA, Prof Aidul: Kedatangan TKA China Ancam Kedaulatan Bangsa Indonesian

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SOROTAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail
    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail
  • Muhammadiyah Tanggapi Hasil Investigasi Komnas HAM tentang Tewasnya Anggota FPI
    Muhammadiyah Tanggapi Hasil Investigasi Komnas HAM tentang Tewasnya Anggota FPI
  • Silahkan Download Kalender Hijriah Global 1442 H
    Silahkan Download Kalender Hijriah Global 1442 H
  • Refleksi Perkembangan Dakwah Islam di Indonesia
    Refleksi Perkembangan Dakwah Islam di Indonesia
  • Muhammadiyah dan Gerakan Pencerahan untuk Indonesia Berkemajuan
    Muhammadiyah dan Gerakan Pencerahan untuk Indonesia Berkemajuan

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • SAJIAN
  • Kejadian
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEDSOS
    • PENGUMUMAN
  • Gagasan
    • OPINI
    • ESAI
    • RESENSI
  • Gerakan
    • MUHAMMADIYAH
      • PTM/A
      • AUM
      • LAZISMU
      • MDMC
      • MCCC
      • MUKTAMAR
    • ‘AISYIYAH
    • ORTOM
      • PM
      • NA
      • IMM
      • IPM
      • HW
      • TS
  • Kajian
    • KEISLAMAN
    • KEBANGSAAN
    • KEMUHAMMADIYAHAN
    • SAINS
    • KESEHATAN
  • Teladan
    • DUNIA
    • NASIONAL
  • Jambangan
    • PUISI
    • CERPEN
  • Renungan
    • SYAHDAN
    • KUTIPAN
  • Tulisan
    • PEDOMAN
    • ULASAN
    • PERCIKAN
    • TILIKAN
  • RINGAN
    • KIAT
    • CELOTEHAN

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In