TAJDID.ID- Mataram || Sebagai bentuk pencegahan penyebaran COVID-19 yang sangat cepat, Muhammadiyah secara resmi telah membentuk Muhammadiyah COVID-19 Command Center (MCCC) diseluruh wilayah Indonesia.
Di Wilayah NTB sendiri, Tim MCCC yang beranggotakan LPB MDMC PWM, LLHPB PWA, KOKAM, dan AMM tingkat Wilayah NTB dengan support pembiayaannya dari LAZISMU .
Untuk menangani penyebaran Covid 19 khususnya di NTB, MCCC NTB berpartisipasi aktif dengan melakukan penyemrotan disinfektan di seluruh Amal Usaha Muhammadiyah, tidak terkecuali diwilayah Kota Mataram.
Selain itu Tim MCCC NTB juga memberikan pelayanan konsultasi online tentang Wabah COVID-19 secara gratis kepada semua warga, dengan melibatkan para dokter yang ahli dalam bidangnya.
Menurut ketua MCCC NTB Muslim Marganda, pekerjaan seperti ini bukan hal baru bagi Muhammadiyah. Di seluruh wilayah sudah terbentuk tim MCCC atas himbauan PP Muhammadiyah dalam gerakan nyata menangani Covid 19 yang meresahkan masyarakat saat ini. selain itu ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk peduli dengan hal ini.
“Mohon kepada masyarakat untuk Ikuti himbauan pemerintah, jangan kumpul dalam masa yang banyak, hindari keramaian dan hiburan. Dengan begitu kita sudah melindungi diri dan keluarga kita. Intinya ikuti SOP yang sudah diatur,” tegasnya.
Muslim menambahkan, penyemprotan lebih saat ini masih fokus dilakukan di tempat amal Usaha Muhammadiyah, karena jumlah AUM di kota Mataram sangat banyak, mulai dari kantor-kantor Muhammadiyah, perguruan tinggi, sekolah, masjid, panti asuhan dan lainnya.
“Kami prioritas Amal Usaha Muhammadiyah bukan berati tidak peduli terhadap fasilitas publik lainnya. Semua pasti akan disasar sesuai pembagian tugas yang sudah dikonsolidasikan oleh pemerintah, tapi ada skala prioritas. Jika prioritas utama sudah selesai tertangani maka kami akan bergerak ke fasilitas publik lainnya sperti kantor-kantor organisasi mahasiswa diluar lingkungan kampus, masjid-masjid umum dan sekolah umum lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Lazismu NTB, Wiryadinata berharap, untuk menangani wabah Covid-19 ini tentu butuh dukungan dari masyarakat, terutama yang memiliki rezeki lebih agar berpartisipasi dengan cara memberikan donasinya untuk membantu tenaga medis dan relawan di lapangan dalam menangani penyebaran pencegahan wabah ini. (*)
Liputan: Yandhis Alfauzhan Nababan
Comments 1