• Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan
Selasa, Januari 26, 2021
TAJDID.ID
Iklan
  • SAJIAN
  • Kejadian
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEDSOS
    • PENGUMUMAN
  • Gagasan
    • OPINI
    • ESAI
    • RESENSI
  • Gerakan
    • MUHAMMADIYAH
      • PTM/A
      • AUM
      • LAZISMU
      • MDMC
      • MCCC
      • MUKTAMAR
    • ‘AISYIYAH
    • ORTOM
      • PM
      • NA
      • IMM
      • IPM
      • HW
      • TS
  • Kajian
    • KEISLAMAN
    • KEBANGSAAN
    • KEMUHAMMADIYAHAN
    • SAINS
    • KESEHATAN
  • Teladan
    • DUNIA
    • NASIONAL
  • Jambangan
    • PUISI
    • CERPEN
  • Renungan
    • SYAHDAN
    • KUTIPAN
  • Tulisan
    • PEDOMAN
    • ULASAN
    • PERCIKAN
    • TILIKAN
  • RINGAN
    • KIAT
    • CELOTEHAN
No Result
View All Result
  • SAJIAN
  • Kejadian
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEDSOS
    • PENGUMUMAN
  • Gagasan
    • OPINI
    • ESAI
    • RESENSI
  • Gerakan
    • MUHAMMADIYAH
      • PTM/A
      • AUM
      • LAZISMU
      • MDMC
      • MCCC
      • MUKTAMAR
    • ‘AISYIYAH
    • ORTOM
      • PM
      • NA
      • IMM
      • IPM
      • HW
      • TS
  • Kajian
    • KEISLAMAN
    • KEBANGSAAN
    • KEMUHAMMADIYAHAN
    • SAINS
    • KESEHATAN
  • Teladan
    • DUNIA
    • NASIONAL
  • Jambangan
    • PUISI
    • CERPEN
  • Renungan
    • SYAHDAN
    • KUTIPAN
  • Tulisan
    • PEDOMAN
    • ULASAN
    • PERCIKAN
    • TILIKAN
  • RINGAN
    • KIAT
    • CELOTEHAN
No Result
View All Result
TAJDID.ID
No Result
View All Result

Muhammadiyah Harapkan Pilkada Serentak 2020 Bisa Selesaikan Persoalan Krusial Bangsa

Editor 1 by Editor 1
7 Maret 2020
in MUHAMMADIYAH
0
Muhammadiyah Harapkan Pilkada Serentak 2020 Bisa Selesaikan Persoalan Krusial Bangsa

Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir. (Foro: muhammadiyah.or.id)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID-Yogyakarta || Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan bahwa Pilkada serentak merupakan proses demokrasi yang sangat dinamis. Karena itu Muhammadiyah apresiasinya dan sangat menyambut baik setiap proses demokrasi khusus yang terjadi di Indonesia, khususnya dalam rangka menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada September 2020 mendatang.

“Mungkin dalam sejarah republik Indonesia, pada era inilah demokrasi kita menjadi demokrasi yang sangat terbuka. Karena itu, proses demokrasi ini perlu kita apresiasi tetapi tentu saja bahwa demokrasi yang terbuka ini ada plus dan minusnya dalam kebangsaan kita,” ujar Haedar  di Graha Suara Muhammadiyah, Jum’at (6/3/2020)

Lebih lanjut Haedar menjelaskan, Pilkada serentak juga merupakan proses demokrasi untuk menghasilkan para pimpinan daerah atau kepala daerah yang diharapkan oleh rakyat membawa kemajuan bagi daerahnya sekaligus menjadi penopang utama bagi tegaknya Indonesia sebagai negara yang maju, adil, makmur, bersatu, dan berdaulat.

“Karena itu, kami (Muhammadiyah) mengimbau dan mengajak menjadikan proses Pilkada serentak ini sebagai usaha kolektif kita sebagai bangsa untuk mewujudkan cita-cita nasional yakni Indonesia yang benar-benar merdeka, bersatu, berdaulat, maju, adil, dan makmur sebagaimana diletakkan pondasinya oleh para pendiri bangsa,” jelas Haedar.

Haedar juga menegaskan bahwa Pilkada serentak harus menjadi tonggak baru bagi pemimpin untuk mewujudkan cita-cita nasional di daerahnya masing-masing, dan di daerah itu menjadi wilayah Indonesia yang lebih berkembang pesat menjadi daerah yang berkemajuan.

“Kami berharap bahwa Pilkada serentak itu merupakan proses demokrasi yang membawa suasana damai, suasana yang kondusif serta nilai-nilai kebaikan juga semangat untuk hidup rukun dalam perbedaan dan membawa pada kemajuan dalam spirit gotong-royong dan kebhinekaan,” kata Haedar.

Haedar juga mengatakan bahwa prinsip gotong-royong dan kebhinekaan tidak terlepas dari semangat berdemokarasi.

“Selaras dengan itu, kami menyampaikan pesan juga agar dihindari proses politik demokrasi yang menghalalkan segala cara, seperti politik uang, melanggar hukum, dan ketertiban sosial serta menyalahi prinsip-prinsip demokrasi sehingga Pilkada serentak tidak menciderai proses reformasi dan demokrasi yang dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila, yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan,” tegas Haedar.

Haedar juga berpesan agar kontestasi dalam Pilkada serentak dapat berlangsung sehat, mengikuti aturan main, taat azaz, serta menjadikan proses demkrasi itu betul-betul berkualitas tidak sekadar merupakan demokrasi procedural.

“Dan karena itu juga kita berharap jangan sampai Pilkada serentak itu kemudian menciderai demokrasi dengan melahirkan sisa-sisa politik dan konstestasi yang bersuasana kerusuhan, perseteruan, adu domba, fitnah, hoax, dan hal-hal yang membawa rusaknya keutuhan kita sebagai bangsa,” tegas Haedar.

Haedar berpesan bagi mereka yang nantinya memenangkan pilkada bahwa kemenangan itu harus dijadikan amanah yang luhur dan tidak perlu kemudian pestapora kemenangan yang membuat pihak yang kalah mengalami perasaan sakit hati.

“Sebaliknya, kita juga berharap mereka yang kalah dalam proses kontestasi itu untuk menerima jiwa yang besar, lapang hati, dan sebagaimana permainan ada yang menang dan ada yang kalah adalah hal yang wajar. Tidak perlu kemudian memercikan suasana permusuhan kemudian kalau ada ketidak puasan tentu ada proses politik dan hukum yang harus dikedepankan jangan yang dipakai itu anarkis,” pesan Haedar.

Haedar menuturkan bahwa terlalu mahal harganya bagi Indonesia ketika Pilkada kemudian berujung dengan anarki dan proses politik yang meruntuhkan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Kami berharap Pilkada dan proses kehidupan berbangsa dan bernegara itu semestinya juga mampu menyelesaikan perosalan-persoalan krusial ditubuh bangsa ini. Kita punya agenda soal kesenjangan sosial yang sangat berat sebenarnya dan memerlukan tegaknya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dibidang ekonomi, politik dan budaya,” tutup Haedar. (*)


Sumber: muhammadiyah.or.id

Tags: #PilkadaSerentak2020demokrasiMuhammadiyahpolitik
Previous Post

Ini Teknik Cuci Hidung yang Baik dan Benar

Next Post

Haedar Nashir Ungkap Isu-Isu Sentral yang Jadi Tantangan Cendekiawan Muda Muhammadiyah

Related Posts

Tanggap Darurat Banjir, MDMC Kalsel Didukung Layanan Internet Gratis

Tanggap Darurat Banjir, MDMC Kalsel Didukung Layanan Internet Gratis

26 Januari 2021
4 Ketua PDM dan Alumni Bertekad Aktifkan Kembali Pesantren Darul Arqam Kerasaan

4 Ketua PDM dan Alumni Bertekad Aktifkan Kembali Pesantren Darul Arqam Kerasaan

24 Januari 2021
MCCC Sumut: Warga Muhammadiyah Harus Jadi Contoh Penerapan Prokes

MCCC Sumut: Warga Muhammadiyah Harus Jadi Contoh Penerapan Prokes

24 Januari 2021
PD Muhammadiyah Simalungun Resmikan Pembangunan SD Muhasaba

PD Muhammadiyah Simalungun Resmikan Pembangunan SD Muhasaba

22 Januari 2021
Gunakan Helikopter BNPB, Tim Medis MDMC Layani Warga Terisolir

Gunakan Helikopter BNPB, Tim Medis MDMC Layani Warga Terisolir

22 Januari 2021
Hari Pertama, Tim Medis Muhammadiyah Selenggarakan 2 Operasi di RSUD Provinsi Sulbar

Hari Pertama, Tim Medis Muhammadiyah Selenggarakan 2 Operasi di RSUD Provinsi Sulbar

21 Januari 2021
Next Post
Haedar Nashir Ungkap Isu-Isu Sentral yang Jadi Tantangan Cendekiawan Muda Muhammadiyah

Haedar Nashir Ungkap Isu-Isu Sentral yang Jadi Tantangan Cendekiawan Muda Muhammadiyah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SOROTAN

  • Shohib: Kasus Jilbab Siswi Non Muslim di Sumbar Bukan Representasi Umat Islam
    Shohib: Kasus Jilbab Siswi Non Muslim di Sumbar Bukan Representasi Umat Islam
  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail
    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail
  • Kuasa Hukum Firdaus Minta Wasekjend DPP PAN Irvan Herman Segera Mengembalikan Uang Mahar
    Kuasa Hukum Firdaus Minta Wasekjend DPP PAN Irvan Herman Segera Mengembalikan Uang Mahar
  • 4 Ketua PDM dan Alumni Bertekad Aktifkan Kembali Pesantren Darul Arqam Kerasaan
    4 Ketua PDM dan Alumni Bertekad Aktifkan Kembali Pesantren Darul Arqam Kerasaan
  • Aksi Pencurian Semakin Marak, Pemuda Muhammadiyah Pagar Merbau Minta Polisi Perketat Kamtibmas
    Aksi Pencurian Semakin Marak, Pemuda Muhammadiyah Pagar Merbau Minta Polisi Perketat Kamtibmas

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • SAJIAN
  • Kejadian
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEDSOS
    • PENGUMUMAN
  • Gagasan
    • OPINI
    • ESAI
    • RESENSI
  • Gerakan
    • MUHAMMADIYAH
      • PTM/A
      • AUM
      • LAZISMU
      • MDMC
      • MCCC
      • MUKTAMAR
    • ‘AISYIYAH
    • ORTOM
      • PM
      • NA
      • IMM
      • IPM
      • HW
      • TS
  • Kajian
    • KEISLAMAN
    • KEBANGSAAN
    • KEMUHAMMADIYAHAN
    • SAINS
    • KESEHATAN
  • Teladan
    • DUNIA
    • NASIONAL
  • Jambangan
    • PUISI
    • CERPEN
  • Renungan
    • SYAHDAN
    • KUTIPAN
  • Tulisan
    • PEDOMAN
    • ULASAN
    • PERCIKAN
    • TILIKAN
  • RINGAN
    • KIAT
    • CELOTEHAN

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In