• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Selasa, Juli 1, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Muhammadiyah Harapkan Pilkada Serentak 2020 Bisa Selesaikan Persoalan Krusial Bangsa

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2020/03/07
in Muhammadiyah
0
Muhammadiyah Harapkan Pilkada Serentak 2020 Bisa Selesaikan Persoalan Krusial Bangsa

Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir. (Foro: muhammadiyah.or.id)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID-Yogyakarta || Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan bahwa Pilkada serentak merupakan proses demokrasi yang sangat dinamis. Karena itu Muhammadiyah apresiasinya dan sangat menyambut baik setiap proses demokrasi khusus yang terjadi di Indonesia, khususnya dalam rangka menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada September 2020 mendatang.

“Mungkin dalam sejarah republik Indonesia, pada era inilah demokrasi kita menjadi demokrasi yang sangat terbuka. Karena itu, proses demokrasi ini perlu kita apresiasi tetapi tentu saja bahwa demokrasi yang terbuka ini ada plus dan minusnya dalam kebangsaan kita,” ujar Haedar  di Graha Suara Muhammadiyah, Jum’at (6/3/2020)

Lebih lanjut Haedar menjelaskan, Pilkada serentak juga merupakan proses demokrasi untuk menghasilkan para pimpinan daerah atau kepala daerah yang diharapkan oleh rakyat membawa kemajuan bagi daerahnya sekaligus menjadi penopang utama bagi tegaknya Indonesia sebagai negara yang maju, adil, makmur, bersatu, dan berdaulat.

“Karena itu, kami (Muhammadiyah) mengimbau dan mengajak menjadikan proses Pilkada serentak ini sebagai usaha kolektif kita sebagai bangsa untuk mewujudkan cita-cita nasional yakni Indonesia yang benar-benar merdeka, bersatu, berdaulat, maju, adil, dan makmur sebagaimana diletakkan pondasinya oleh para pendiri bangsa,” jelas Haedar.

Haedar juga menegaskan bahwa Pilkada serentak harus menjadi tonggak baru bagi pemimpin untuk mewujudkan cita-cita nasional di daerahnya masing-masing, dan di daerah itu menjadi wilayah Indonesia yang lebih berkembang pesat menjadi daerah yang berkemajuan.

“Kami berharap bahwa Pilkada serentak itu merupakan proses demokrasi yang membawa suasana damai, suasana yang kondusif serta nilai-nilai kebaikan juga semangat untuk hidup rukun dalam perbedaan dan membawa pada kemajuan dalam spirit gotong-royong dan kebhinekaan,” kata Haedar.

Haedar juga mengatakan bahwa prinsip gotong-royong dan kebhinekaan tidak terlepas dari semangat berdemokarasi.

“Selaras dengan itu, kami menyampaikan pesan juga agar dihindari proses politik demokrasi yang menghalalkan segala cara, seperti politik uang, melanggar hukum, dan ketertiban sosial serta menyalahi prinsip-prinsip demokrasi sehingga Pilkada serentak tidak menciderai proses reformasi dan demokrasi yang dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila, yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan,” tegas Haedar.

Haedar juga berpesan agar kontestasi dalam Pilkada serentak dapat berlangsung sehat, mengikuti aturan main, taat azaz, serta menjadikan proses demkrasi itu betul-betul berkualitas tidak sekadar merupakan demokrasi procedural.

“Dan karena itu juga kita berharap jangan sampai Pilkada serentak itu kemudian menciderai demokrasi dengan melahirkan sisa-sisa politik dan konstestasi yang bersuasana kerusuhan, perseteruan, adu domba, fitnah, hoax, dan hal-hal yang membawa rusaknya keutuhan kita sebagai bangsa,” tegas Haedar.

Haedar berpesan bagi mereka yang nantinya memenangkan pilkada bahwa kemenangan itu harus dijadikan amanah yang luhur dan tidak perlu kemudian pestapora kemenangan yang membuat pihak yang kalah mengalami perasaan sakit hati.

“Sebaliknya, kita juga berharap mereka yang kalah dalam proses kontestasi itu untuk menerima jiwa yang besar, lapang hati, dan sebagaimana permainan ada yang menang dan ada yang kalah adalah hal yang wajar. Tidak perlu kemudian memercikan suasana permusuhan kemudian kalau ada ketidak puasan tentu ada proses politik dan hukum yang harus dikedepankan jangan yang dipakai itu anarkis,” pesan Haedar.

Haedar menuturkan bahwa terlalu mahal harganya bagi Indonesia ketika Pilkada kemudian berujung dengan anarki dan proses politik yang meruntuhkan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Kami berharap Pilkada dan proses kehidupan berbangsa dan bernegara itu semestinya juga mampu menyelesaikan perosalan-persoalan krusial ditubuh bangsa ini. Kita punya agenda soal kesenjangan sosial yang sangat berat sebenarnya dan memerlukan tegaknya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dibidang ekonomi, politik dan budaya,” tutup Haedar. (*)


Sumber: muhammadiyah.or.id

Tags: #PilkadaSerentak2020demokrasiMuhammadiyahpolitik
Previous Post

Ini Teknik Cuci Hidung yang Baik dan Benar

Next Post

Haedar Nashir Ungkap Isu-Isu Sentral yang Jadi Tantangan Cendekiawan Muda Muhammadiyah

Related Posts

Penyiksaan oleh Aparat TNI-Polri di Sumut Ancam Demokrasi dan Hak Asasi Warga

Penyiksaan oleh Aparat TNI-Polri di Sumut Ancam Demokrasi dan Hak Asasi Warga

27 Juni 2025
129
Potensi Regional Istimewa untuk Solo: Waktunya jadi ‘Special Region of Surakarta’

Potensi Regional Istimewa untuk Solo: Waktunya jadi ‘Special Region of Surakarta’

20 Juni 2025
106
Prof Irwan Akib: Ruh Keikhlasan Jadi Dasar Muhammadiyah Jalankan Amal Usaha

Prof Irwan Akib: Ruh Keikhlasan Jadi Dasar Muhammadiyah Jalankan Amal Usaha

16 Juni 2025
115
Gaungkan Ketahanan Iklim Dimulai dari Desa, Muhammadiyah & ‘Aisyiyah Luncurkan Program “Karang Tangguh” di NTB

Gaungkan Ketahanan Iklim Dimulai dari Desa, Muhammadiyah & ‘Aisyiyah Luncurkan Program “Karang Tangguh” di NTB

11 Juni 2025
105
Haedar Nasir Tanggapi Putusan MK Soal SD Swasta Gratis

Haedar Nasir Tanggapi Putusan MK Soal SD Swasta Gratis

4 Juni 2025
124
Fordek FH PTMA Dukung Otokritik dan Usulan Busyro Muqaddas

Fordek FH PTMA Dukung Otokritik dan Usulan Busyro Muqaddas

24 Mei 2025
130
Next Post

Haedar Nashir Ungkap Isu-Isu Sentral yang Jadi Tantangan Cendekiawan Muda Muhammadiyah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In