TAJDID.ID-Medan || Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) tampil sebagai tuan rumah “Regional Moot Court Competition (RMCC): Anti Human Trafficking”. Kompetisi Peradilan Semu Tingkat Regional yang memperebutkan Piala Rektor UMSU ini pertama kali digelar.
Open Ceremony RMCC digelar di Auditorium Kampus Utama UMSU, Jalan Kapten Mukhtar Basri, Medan, Jum’at (6/3/2020). Acara ini dirangkai dengan Seminar Nasional yang mengangkat tema “Upaya Preventif Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang”.
Kegiatan ini dibuka oleh Rektor UMSU yang dalam hal ini diwakili WR II Dr Rudianto MSi.
Aprilia Siregar (PLH Kabiro Hukum Pemprov Sumut), Dr Amiranto SH MH (Kejati Sumut), AKBP Yanto Ufik (Kabid Hukum Polda Sumut), Dr Saroha Manullang SH MH (Kabid Intelejen dan Penindakan Keimigrasian Medan). Robert Antonius Napitupulu MSi (Kabid Perlindungan Hak Perempuan dan Anak Kota Medan), Tirto Dinata SH MH (Hakim PN Medan), Zakki Syahari SH (Ketua DPRD Deliserdang), Dahsyat Tarigan SH MH (Wakil Ketua PERADI), Faisal SH MHum (WD I Fahum UMSU), Zainuddin SH MH (WD III Fahum UMSU), dan ratusan civitas akademika Fahum UMSU.
Dalam sambutannya WR III UMSU Dr Rudianto MSi mengatakan, bahwa pihak pimpinan universitas sangat mendukung penyelenggaraan kegiatan ini. Dikatakannya, pimpinan universitas sangat mendukukung setiap kegiatan positif yang diadakan oleh mahasiswa, terutama terkait dalam pengembangan kapasitas dan kompetensi.
“Kami yakin dan percaya, apa yang dilaksanakan hari ini merupakan bagian dari budaya mutu yang sudah menjadi tradisi sehari-hari mahasiswa UMSU, khususnya Fakultas Hukum,” ujarnya.
Rudianto juga menyampaikan apresiasinya kepada Komunitas peradilan Semu yang perjalanannya sudah cukup lama dan sudah banyak berkontribusi mencatatkan prestasi yang bukan hanya membanggakan fakultas, tapi juga mengharumkan nama universitas sampai di tingkat nasional.
“Atas kerjakeras pimpinan fakultas dan Komunitas Peradilan Semu kemudian belakangan UMSU berkibar baik ditingkat lokal, regional maupun nasional. Dan ini juga memberikan kontribusi besar dalam capaian kita merah akreditasi A baik di tingkat fakultas maupun universitas,” sebutnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Fachri Aldi mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan RMCC: Anti Human Trafficking.
“Alhamdulillah, setelah melakukan persiapan yang cukup panjang, akhirnya kegiatan ini bisa kita selenggarakan dengan baik,” ujarnya.
Fachri menjelaskan, ada lima perguruan tinggi yang ikut berpartisipasi dalam RMCC ini, yakni: Universitas Samudera Langsa, Universitas Sari Mutiara Indonesia, Universitas Panca Budi Medan, IAIN Langsa dan UMSU.
Sementara itu Ketua Komunitas Peradilan Semu Fahum UMSU M Hafiz Siregar dalam sambutannya berharap lewat RMCC ini akan memperluas wawasan dan kompetensi mahasiswa dalam beracara, khususnya terkait dengan kasus human trafficking.
Hafiz juga menyampaikan apresiasinya kepada panitia dan delegasi peserta RMCC yang telah bekerjakeras jauh-jauh hari untuk menyukseskan acara ini.
“Bagi Komunitas peradilan Semu Fahum UMSU kegiatan ini merupakan inisiasi program baru di tahun ini, setelah sebelumnya kita juga suksen menggelar Internal Moot Court Competition,” jelasnya.
Rangkaian kegiatan RMCC ini diselenggarakan di berbagai tempat. Open ceremony di UMSU. Kemudian dilanjutkan Sabtu (7/3) perlombaan di PN Medan. Lalu pada Ahad (8/3) delegasi akan mengikuti city-tour mengunjung beberapa tempat sepert OIF UMSU dan Istana Maimoon.
Terakhir malam seninnya akan digelar penutupan sekaligus pengumuman pemenang serta penyerahan hadiah di Hotel Soechi International, Medan. (*)
Liputan: Maestro Sihaloho
Mantab ..terus berkarya dan berjaya UMSU SMART CONFIDENT AND BRILIANT