TAJDID. ID || Beberapa hari terakhir ini, jagat dunia maya dihebohkan beredarnya gambar Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dengan dibubuhi tulisan provokatif: “Himbauan kepada warga NU untuk tidak menyekolahkan anaknya di sekolah Muhammadiyah. Karena Kami kami ingin menjaga kondusifitas dan aset kami. Tolong warga NU tepo seliro dan tahu diri”.
Terkait dengan gambar dan statement yang beredar di media sosial tersebut, Haedar menegaskan bahwa itu hoax dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.
“Gambar dan statement yang beredar di media sosial tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan (hoax),” tulis Haedar di akun twitternya @HaedarNs
Selama ini, kata Haedar, hadirnya lembaga pendidikan, kesehatan, dan sosial Muhammadiyah untuk semua kelompok dan golongan, tidak terbatas pada suku, agama, dan kelompok tertentu.
Ada yang menarik, dari penelusuran TAJDID.ID, ternyata bukan foto hoaks Haedar Nashir saja yang beredar di media sosial. Tapi ada juga foto Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Cak Nanto dengan teks narasi yang persis sama.
Salah satu akun twitter yang paling intens memviralkan foto-foto hoaks dan berbau fitnah serta adu-domba ini adalah @SantriPasir atas nama Mohammad Luqman.
“Ini HOAX !!!,” kata Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah melalui akun twitter-nya @PPPemudaMu, Selasa 4 Maret 2020.
PP Pemuda Muhammadiyah menegaskan pihaknya mengedepankan dialog dan tabayun serta toleransi terhadap setiap perbedaan pandangan ataupun pendapat antar-kalangan. Mereka juga menegaskan akan selalu bergandengan tangan memajukan bangsa, termasuk di sektor pendidikan.
PP Pemuda Muhammadiyah menilai ada pihak yang sengaja menjadi provokator. Pihak itu berusaha mengadu domba Muhammadiyah dan NU. (*)