TAJDID.ID-Medan || Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi, ingin memberantas narkoba seperti yang dilakukan oleh Presiden Filipina, Rodrigo Duterte.
Hal itu Ia ungkapkan saat bertemu dengan beberapa rombongan Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN-RI) di lantai 10 Kantor Gubernur Sumatera Utara Jalan Panglima Diponegoro Nomor 30, Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Kamis (27/2/2020) siang.
“Saya sangat setuju dengan yang dilakukan Presiden Filipina, maunya semuanya (bandar) ditembak mati,” katanya.
Lalu, Edy sepakat dengan sejumlah agenda yang ditawarkan BNN-RI untuk pemberantasan narkoba, sebab menurutnya narkoba merupakan musuh bersama.
“Ini (narkoba) memang musuh kita bersama. Saya enggak tahu, BNN ini, sudah pernah merasakan narkoba belum? Karena yang tahu itu cuma orang yang pernah,” tuturnya.
Edy pun beranggapan jika kebiasaan mengkonsumsi narkoba, umumnya di ruang lingkup masyarakat miskin.
“Menurut saya, narkoba ini hanya muncul ditempat-tempat orang miskin. Mungkin dia (pengguna narkoba) stress. Karena itu dia pakai narkoba. Sebab orang yang pakai narkoba ini karena ingin merasa nyaman,” cetus Edy.
Baginya, negara tak memberi jaminan kesejahteraan sosial di tingkat bawah, sebab itu juga masyarakat yang miskin muncul dan mengkonsumsi narkoba. Edy pun mencontohkan negara lain yang tingkat kesejahteraan sosialnya terbilang baik.
“Menurut saya, ukurannya kesejahteraan rakyat. Jadi, semakin negara itu modern, maka pengguna narkobanya enggak ada. Seperti di Finlandia,” kata Edy.
Di akhir pertemuan itu, Edy menyampaikan niatannya dalam langkah pencegahan narkoba, yakni dengan mengajak seluruh pemuda dan remaja untuk rajin beribadah.
“Saya maunya, seluruh remaja muslim ke masjid, yang Kristen ke gerja. Jadi semakin dia konsen dalam mencari nikmat. Karena nikmat yang gratis itu adalah nikmat mengenal tuhan. Dengan begini, para pemuda bisa jauh dari narkoba,” tutup Edy.
Sementara itu, Ditektur Informasi dan Edukasi Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN-RI), Brigjen Pol Purwo Cahyoko menyampaikan niatannya bersama para rombongan menemui Edy dalam rangka pencegahan narkoba di kalangan pemuda, khususnya remaja, dengan cara mengajak olahraga sepeda.
“Kami sangat senang bisa bertemu bapak hari ini. Dan kedatangan kami hari ini dalam rangka pencegahan narkoba. Mengajak anak-anak muda untuk selalu menjalani hidup sehat. Karena itu kami ingin mengadakan agenda fun bike,” terang Purwo. (*)
Liputan: DB Siregar