TAJDID.ID-Medan || Sebagai mantan sekretaris DPD KNPI Sumut yang sekarang menjadi anggota DPD RI DR H Dedi Iskandar Batubara sangat pantas memimpin Al Washliyah Sumatera Utara dalam perhelatan Musywil PW Al Washliyah yang dilaksanakan pada tanggal 27-29 Februari 2020 di Parapat Kabupaten Simalungun.
“Harapan ini kami sampaikan kepada aktifis IKA KNPI di Sumut untuk mendoakan dan memberikan dukungan secara serius kepada saudara Dedi Iskandar Batubara,” ujar Suheri Harahap, mantan sekretaris DPD KNPI Sumut di Medan, Kamis (26/2)
Menurut Suheri Harahap menilai, Dedi Iskandar Batubara merupakan sosok pemuda cerdas, energik dan religius terbukti dengan kepercayaan masyarakat menjadi senator 2 periode dari Dapil Sumut.
“Tentunya ini kebanggaan kita sebagai aktifis KNPI. Dan kita berharap suara masyarakat Sumut bersinergi dengan dukungan utusan yang akan menggunakan hak pilihnya dari Al Washliyah saat Musywil berlangsung,” harapnya.
Bagi Suheri, kompetensi dan kapasitas Dedi tidak diragukan lagi. Ia percaya sosok Dedi Iskandar Batubara sangat mampu mengelola organisasi besar di Sumut ini lebih baik lagi kedepan.
“Ayo gelorakan semangat aktifis KNPI,” ungkap Suheri Harahap. (*)
Dr H Dedi Iskandar Batubara S.Sos SH MSP, lahir di Siligawan Gadang, 17 Maret 1979 adalah seorang pendidik dan Politikus Indonesia. Ia menjadi Dosen di Universitas Muslim Nusantara dan sejak 2014, Ia terpilih dan menjabat Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Dapil Sumatra Utara.
Riwayat Pendidikan
- SD Al Washliyah Medan, 1991.
- MTs S Pondok Pesantren Aziddin Medan, 1994.
- MAS ex PGA Proyek UNIVA Medan, 1997.
- FISIP UMA Medan, 2006.
- FH UNIVA Medan, 2006.
- MSP USU Medan, 2010.
Riwayat Karier
- Staf Tata Usaha MAS ex PGA Proyek UNIVA Medan, 1997-1998.
- Wiraswasta, 1998-2004.
- Staf DPRD Sumut, 2004-2005.
- Asisten Anggota DPD-RI Abdul Halim Harahap, 2005.
- Staf CV. Vida Insani. 2006-2014.
- Dosen Universitas Muslim Nusantara, 2010- 2014.
- Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia.2014-2019.
- Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia 2019 sampai sekarang